Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kementerian dan Konglomerat Militer Myanmar Masuk Daftar Hitam AS

Nur Aivanni
05/3/2021 08:45
Kementerian dan Konglomerat Militer Myanmar Masuk Daftar Hitam AS
Polisi saat menangani demonstran di Myanmar(AFP)

AMERIKA Serikat meluncurkan hukuman baru untuk menghukum tentara Myanmar atas kudeta pada 1 Februari. AS menambahkan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri serta konglomerat militer teratas di Myanmar ke dalam daftar hitam perdagangan.

Washington juga telah mengenakan Myanmar pada pembatasan kontrol ekspor, yang mengharuskan pemasok AS untuk mencari lisensi AS yang sulit diperoleh untuk mengirimkan barang-barang tertentu.

Tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas peningkatan kekerasan di Myanmar. Warga turun ke jalan melakukan aksi protes atas pengambilalihan kekuasaan oleh militer yang menggulingkan pejabat terpilih negara itu, termasuk pemimpin de facto Aung San Suu Kyi, yang memenangkan pemilu nasional pada November.

Baca juga: Tolak Junta Militer, Tiga Polisi Myanmar Berlindung ke India

Polisi membubarkan demonstrasi dengan gas air mata dan tembakan di beberapa kota di seluruh negeri. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan sedikitnya 54 orang telah tewas sejak kudeta tersebut. Lebih dari 1.700 orang telah ditangkap, termasuk 29 wartawan.

"Kami tidak akan mengizinkan militer Burma untuk terus mendapatkan keuntungan dari akses ke barang-barang yang tunduk pada Regulasi Administrasi Ekspor," kata Departemen Perdagangan AS dalam sebuah pernyataan.(CNA/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya