Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMERINTAH Rusia mengatakan bisa menyediakan vaksin virus korona Sputnik V untuk 50 juta orang Eropa mulai Juni, Kamis (4/3). Itupun jika disetujui oleh European Medicines Agency (EMA).
Pada Kamis pagi, pengawas obat-obatan Uni Eropa itu mengatakan telah memulai tinjauan bergulir terhadap Sputnik V. Itu merupakan langkah kunci menuju persetujuan untuk penggunaan vaksin di 27 negara Uni Eropa.
"Setelah persetujuan EMA, kami akan dapat menyediakan vaksin untuk 50 juta orang Eropa mulai Juni 2021," kata Kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) Kirill Dmitriyev dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman EMA yang mengatakan telah memulai peninjauan vaksin Rusia datang ketika Brussels menghadapi kritik karena lambatnya peluncuran vaksinasi massal setelah terhambat oleh masalah pasokan.
Pengumuman itu juga selangkah lebih dekat untuk kemenangan bagi Moskow, yang berharap mendapatkan pengaruh geopolitik melalui vaksin.
Beberapa negara anggota UE, termasuk Jerman dan Spanyol, telah mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka akan tertarik pada Sputnik V jika itu disetujui.
Rusia menyetujui vaksin tersebut pada Agustus lalu sebelum uji klinis dalam skala besar, yang memicu kekhawatiran di antara beberapa ahli di dalam dan luar negeri atas proses jalur cepat tersebut.
Tetapi jurnal medis terkemuka The Lancet bulan lalu mempublikasikan hasil yang menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan lebih dari 90 persen efektif.
RDIF, yang membantu mendanai pengembangan Sputnik V, pada Kamis mengatakan bahwa 42 negara telah mendaftarkan vaksin tersebut.
Pekan lalu, Kremlin mengatakan bahwa Rusia dan Austria telah sepakat untuk membicarakan pengiriman dan produksi bersama Sputnik V. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Rusia Klaim Vaksin Sputnik V Lebih Dari 90% Efektif
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved