Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Texas Pulihkan Jaringan Listrik setelah Berhari-hari Gelap Gulita

Nur Aivanni
21/2/2021 07:45
Texas Pulihkan Jaringan Listrik setelah Berhari-hari Gelap Gulita
Perumahan di wilayah Waco, Texas, kembali dialiri listrik setelah berhari-hari dipadamkan.(AFP)

OTORITAS Texas telah memulihkan jaringan listrik di seluruh negara bagian. Itu membuat lega warga Texas setelah berhari-hari berada dalam suhu dingin yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kendati demikian, jutaan orang masih berjuang dalam kondisi tanpa air yang aman dan bisa diminum.

"Karena kekurangan daya, pipa beku, penggunaan tinggi pada waktu-waktu tertentu, kami telah melihat jumlah sistem naik yang melaporkan masalah (air)," kata Direktur Eksekutif Komisi Texas untuk Kualitas Lingkungan Toby Baker kepada wartawan selama briefing yang disiarkan televisi, Minggu (21/2).

Masalah air, katanya, berdampak pada sekitar 14,3 juta penduduk dari total populasi sekitar 29 juta, saat petugas mendistribusikan air bersih dan makanan kepada ribuan orang.

Electric Reliability Council of Texas (ERCOT), pada Jumat, melaporkan bahwa operasi utilitas telah kembali normal, tetapi lebih dari 54.000 pelanggan masih tanpa listrik pada Sabtu saat kru berjuang untuk memperbaiki saluran yang putus, menurut situs poweroutage.us.

Presiden AS Joe Biden pun mengeluarkan deklarasi bencana besar di Texas pada Sabtu. Deklarasi itu memberi wewenang kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk mengoordinasikan upaya bantuan bencana dan mempercepat bantuan.

Bahkan dengan listrik telah kembali dan suhu mulai naik pada Sabtu, beberapa kota tetap diperintahkan untuk merebus air sebelum mengonsumsinya.

Di banyak tempat, orang-orang berbaris di luar gereja, pusat komunitas atau di tempat parkir - terkadang berjam-jam - saat mereka menunggu untuk mengambil persediaan air kemasan.

"Distribusi air, distribusi air kemasan tampaknya masih menjadi prioritas nomor satu kami," kata Kepala Divisi Manajemen Darurat Texas Nim Kidd selama briefing yang disiarkan televisi.

"Sampai tadi malam, kami telah memesan 9,9 juta botol air melalui mitra federal kami, 2,1 juta telah didistribusikan sejauh ini," katanya.

Kidd mengatakan negara bagian itu memesan lebih dari lima juta makanan siap saji, meskipun cuaca telah menghambat distribusi mereka. Saat udara dingin bergerak ke utara dan timur pada Sabtu, warga Texas akhirnya melihat kembalinya suhu yang lebih hangat. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Imbas Badai Salju, AS Tunda Distribusi Vaksin ke 50 Negara Bagian



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya