Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

India Berjanji akan Memasok Vaksin Covid-19 ke Kanada

 Atikah Ishmah Winahyu
11/2/2021 11:47
India Berjanji akan Memasok Vaksin Covid-19 ke Kanada
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.(Dibyangshu SARKAR / AFP)

PERDANA Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa dia telah meyakinkan mitranya dari Kanada, Justin Trudeau bahwa India akan melakukan yang terbaik untuk memasok vaksin Covid-19 bagi Kanada guna membantu kekurangan yang dihadapi di negara itu.

India yang memiliki beberapa fasilitas pembuatan vaksin, dengan cepat muncul sebagai pemasok utama suntikan ke dunia. Sementara Kanada belum memiliki fasilitas pembuatan vaksin sendiri dan bergantung pada pemasok asing.

"Sangat senang menerima telepon dari rekan saya @JustinTrudeau. Yakinkan dia bahwa India akan melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi pasokan vaksin Covid yang dicari oleh Kanada," kata Modi di Twitter.

Pfizer dan Moderna telah mengurangi jumlah pengiriman vaksin covid-19 ke Kanada pada Februari.

Pekan lalu, Trudeau mengatakan bahwa Kanada akan berhasil menginokulasi penduduknya meskipun ada gangguan dalam pasokan vaksin dan menegaskan kembali bahwa setiap orang Kanada yang mencari suntikan akan divaksinasi pada akhir September.

“Trudeau dan Modi berbicara tentang upaya signifikan India dalam mempromosikan produksi dan pasokan vaksin, yang telah memberikan dukungan penting bagi negara-negara di seluruh dunia," kata sebuah pernyataan dari kantor Trudeau.

Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa keduanya setuju untuk bekerja sama dalam akses ke vaksin.

Beberapa perusahaan farmasi Barat, termasuk AstraZeneca, Novavax dan Johnson & Johnson, telah terikat dengan produsen obat India untuk memproduksi vaksin mereka untuk dijual di dalam negeri dan luar negeri.

Pekan lalu, dilaporkan bahwa Verity Pharmaceuticals and Serum Institute of India (SII), pembuat vaksin terbesar di dunia, telah mengajukan permohonan untuk mendistribusikan vaksin covid-19 milik AstraZeneca versi lisensi SII di Kanada.

Kanada telah mencatat lebih dari 20.000 kematian dan lebih dari 810.000 kasus covid-19, serta banyak provinsi telah memberlakukan kembali pembatasan untuk memerangi gelombang kedua pandemi. (Aiw/CNA/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya