Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RIBUAN warga Myanmar memprotes aksi kudeta militer di Yangon, Minggu (7/2), saat pemadaman internet gagal meredakan kemarahan warga atas kudeta yang dilakukan militer terhadap pemimpil terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi.
Ini merupakan hari kedua demonstrasi di kota terbesar Myanmar itu.
Mayoritas demonstran mengenakan pakaian berwarna merah, warna partai politik Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
"Kami akan terus maju dan menuntut hingga demokrasi kembali di sini. Turunkan diktator militer," seru seorang demonstran Myo Win.
Baca juga: Meski Internet Mati, Puluhan Ribu Warga Myanmar Demo soal Kudeta
Demonstran lainnya mengusung spanduk bertuliskan, "Kami menolak diktator militer."
Dalam aksi demonstrasi itu, para demonstran mengangkat tiga jari yang mereka pinjam dari gerakan prodemokrasi Thailand.
Truk polisi diturunkan ke lokasi demonstrasi, di dekat Univeritas Yangon, begitu juga dengan polisi antihuru-hara.
"Diktator militer telah mengakar di negara kita sejak lama," kata demonstran lainnya Myat Soe Kyaw. "Kita tidak boleh tinggal diam." (AFP/OL-1)
Menjelang laga kualifikasi Piala Dunia antara Guinea dan Maroko, terjadi kudeta yang menggulingkan Presiden Guinea Alpha Conde.
Kepala Dewan Militer Sudan yang berkuasa, Jenderal Awad Ibn Ouf, mengumumkan pengunduran dirinya setelah dilantik pada Kamis malam menyusul penggulingan presiden sebelumnya, Omar al-Bashir.
ECOWAS mengatakan negara anggota mereka akan menutup perbatasan darat dan udara dengan Mali serta akan menjatuhkan sanksi bagi para pelaku kudeta di negara itu.
Goita telah beberapa kali terlihat bersama sejumlah pemimpin militer Mali di televisi pada Selasa (18/8) dan Rabu (19/8). Namun, kala itu, dia tidak mengeluarkan pernyataan apa pun.
Dewan Perdamaian dan Keamanan Pan-Afrika, Rabu (19/8), mengatakan penangguhan akan tetap berlaku sampai pemulihan tatanan konstitusional di negara Afrika Barat itu selesai.
Koalisi oposisi Mali, M5-RFP, mengatakan mereka akan bekerja sama dengan junta militer untuk membentuk sebuah peta jalan.
Kurangnya perlindungan dari pemerintah untuk penetapan harga akan memperlebar kesenjangan gender dalam pertanian.
Ratusan suporter Manchester United berdemonstrasi menentang kepemilikan keluarga Glazer, setelah klub sepak bola tersebut terlibat dalam rencana untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
Pihak Liga Primer Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan investigasi menyusul protes massa yang dilakukan di sekitar stadion.
"Saya dibesarkan di sini, saya tinggal di sini, orangtua saya dari Rusia tetapi saya tidak ingin melihat penjajah."
RATUSAN supporter bonek mendatangi salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya, Jawa Timur, memprotes jadual pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)
"Tidak masuk akal menyebut para pemain Iran dikekang. Saat ini, para pemain hanya memiliki satu hal di pikiran mereka, melaju ke putaran kedua."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved