Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sebut Terjadi Kudeta di Myanmar, AS Hentikan Dana Bantuan

Basuki Eka Purnama
03/2/2021 05:37
Sebut Terjadi Kudeta di Myanmar, AS Hentikan Dana Bantuan
Warga membunyikan berbagai barang memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar.(AFP/STR)

WASHINGTON, Selasa (2/2), menetapkan militer melakukan kudeta di Myanmar sehingga Amerika Serikat (AS) menghentikan dana bantuan bagi negara Asia Tenggara itu.

"Kami telah mengevaluasi aksi militer Burma pada 1 Februari yang menggulingkan pemerintahan yang sah. Itu adalah sebuah kudeta," ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menggunakan nama lama Myanmar.

"AS akan melanjutkan kerja dengan sekutu kami di kawasan dan dunia untuk mendukung demokrasi dan hukum di Burma," lanjutnya.

Baca juga: Pimpinan Militer Myanmar Sebut Kudeta tidak Bisa Dihindari

Berdasarkan undang-undang AS, 'Negeri Paman Sam' itu dilarang memberikan bantuan kepada pemerintah Myanmar. Namun, hal itu hanya simbolis karena selama ini dana bantuan AS mengalir ke LSM.

Ketika ditanya seberapa besar dana bantuan yang selama ini diberikan kepada pemerintah Myanmar, Price menjawab, "Sangat kecil".

Militer Myanmar, sebelumnya, telah diganjar sanksi oleh AS atas kampanye brutal mereka terhadap etnik minoritas Rohingya.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan Washington akan tetap memberikan bantuan kemanusiaan untuk Myanmar, termasuk untuk Rohingya, sembari mengevaluasi bantuan untuk negara itu.

Presiden AS Joe Biden, Senin (1/2), dengan tegas menyatakan AS mempertimbangkan untuk kembali menjatuhkan sanksi untuk Myanmar, yang dicabut saat negara itu bertansisi menjadi demokrasi.

Washington telah menggelontorkan dana sebesar US$1,5 miliar untuk Myanmar sejak 2012 untuk mendukung demokrasi, perdamaian, dan komunitas miskin di negara itu. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya