Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Kota Perth Australia Akan Lakukan Lockdown

Nur Aivanni
31/1/2021 16:22
Kota Perth Australia Akan Lakukan Lockdown
Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan.(Tony ASHBY / AFP)

KOTA Perth, Australia, akan memulai penguncian wilayah selama lima hari setelah seorang penjaga keamanan di sebuah hotel karantina dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diumumkan oleh pihak berwenang pada Minggu (31/1).

Sekitar dua juta penduduk kota harus tinggal di rumah pada Minggu malam, begitu pula mereka yang tinggal di dekat wilayah Peel dan South West.

Jadwal sekolah yang akan dibuka kembali pada Senin akan ditunda, dengan penduduk setempat hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk berolahraga, perawatan medis, pekerjaan penting atau untuk membeli makanan.

Aturan baru itu, kata para pejabat, mengikuti kasus pertama penularan komunitas di negara bagian Australia Barat selama 10 bulan.

"Model kami adalah menghadapinya dengan sangat, sangat cepat dan keras sehingga kami dapat mengendalikannya dan tidak memiliki komunitas penyebaran virus seperti yang Anda lihat di negara lain di seluruh dunia," kata Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan.

Pihak berwenang yakin pria itu tertular virus dari seorang pelancong yang kembali yang dikarantina di sebuah hotel di kota terbesar keempat di Australia.

Pelancong tersebut diperkirakan telah mengambil varian virus Inggris yang diyakini lebih menular daripada strain Covid-19 yang sebelumnya terdeteksi di Australia.

Pengujian genom sedang dilakukan untuk menentukan sumber pasti dari infeksi pria tersebut. Pejabat kesehatan mengatakan dia mungkin telah mengunjungi lebih dari selusin lokasi saat membawa virus tersebut.

Kafe, bar, dan restoran telah diperintahkan untuk ditutup, sementara kunjungan ke fasilitas kesehatan dilarang dan acara pernikahan pun dibatalkan.

"Apa yang kami coba lakukan adalah memiliki gangguan jangka (pendek) daripada gangguan jangka panjang," kata McGowan. "Kami mencoba untuk membasmi virus secepat mungkin," tambahnya.

Pembatasan tersebut adalah yang paling keras di Perth sejak tahap awal pandemi, sementara masker telah diwajibkan untuk pertama kalinya.

Australia Barat menutup perbatasannya untuk sebagian besar tahun 2020, memisahkan diri dari bagian lain negara tersebut, tetapi membiarkan negara bagian menikmati normalitas selama berbulan-bulan.

Penguncian wilayah tersebut terjadi tiga minggu setelah tindakan serupa diterapkan di Kota Brisbane. Pembatasan tersebut dengan cepat dicabut ketika virus sudah tidak menyebar di masyarakat.

Australia bernasib relatif baik selama pandemi, mencatat lebih dari 28.800 kasus Covid-19 dan 909 kematian terkait dengan virus dalam populasi sekitar 25 juta. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya