Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Cegah Serangan Internal, Ribuan Pasukan Garda Nasional Diperiksa

Nur Aivanni
18/1/2021 15:06
Cegah Serangan Internal, Ribuan Pasukan Garda Nasional Diperiksa
Pasukan Garda Nasional saat berpatroli di wilayah Washington DC, Amerika Serikat.(AFP)

FBI memeriksa 25.000 pasukan Garda Nasional yang tiba di Washington DC untuk pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden. 

Upaya itu dilakukan di tengah kekhawatiran adanya serangan dari orang dalam. Sekretaris Militer Ryan McCarthy menyebut para komandan telah diperingatkan untuk mewaspadai potensi masalah dari pasukan Garda Nasional. 

Anggota Garda Nasional, lanjut dia, sedang dilatih untuk mengidentifikasi potensi ancaman orang dalam. "Kami terus melalui proses dan mengambil pandangan berlapis pada setiap individu yang ditugaskan dalam operasi ini," ujar McCarthy dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Biden Berjanji Persatukan Amerika Serikat

Sejauh ini, pihaknya belum melihat bukti dari ancaman tersebut. Pun, sejumlah pejabat yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan tanda khusus.

Adapun peringatan muncul setelah upaya peredaman aksi protes di seluruh negeri hanya melibatkan sedikit pasukan bersenjata. Padahal, demonstrasi telah direncanakan.

Menyusul pemberontakan pro-Trump di Capitol pada 6 Januari, gubernur di banyak negara bagian telah memobilisasi garda nasional dan mendirikan pagar di sekitar gedung pemerintah. Bahkan, dalam beberapa kasus membatalkan bisnis resmi.

Baca juga: FBI Peringatkan Protes Bersenjata Jelang Pelantikan Biden

Satu-satunya kelompok sayap kanan yang terlihat dalam aksi protes adalah mereka yang pertama kali mendorong acara tersebut. Anggota 'Boogaloo Bois', gerakan ekstremis pro-senjata dan anti-pemerintah.

Mereka berupaya menggulirkan aksi protes di 50 negara bagian, namun sulit terwujud. Adapun di beberapa negara bagian, mereka tidak mampu mengumpulkan massa dalam jumlah signifikan.

Proses pemeriksaan Garda Nasional dimulai ketika pasukan pertama mulai dikerahkan ke Washington DC sekitar pekan lalu.(Guardian/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya