Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FBI memeriksa 25.000 pasukan Garda Nasional yang tiba di Washington DC untuk pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden.
Upaya itu dilakukan di tengah kekhawatiran adanya serangan dari orang dalam. Sekretaris Militer Ryan McCarthy menyebut para komandan telah diperingatkan untuk mewaspadai potensi masalah dari pasukan Garda Nasional.
Anggota Garda Nasional, lanjut dia, sedang dilatih untuk mengidentifikasi potensi ancaman orang dalam. "Kami terus melalui proses dan mengambil pandangan berlapis pada setiap individu yang ditugaskan dalam operasi ini," ujar McCarthy dalam sebuah wawancara.
Baca juga: Biden Berjanji Persatukan Amerika Serikat
Sejauh ini, pihaknya belum melihat bukti dari ancaman tersebut. Pun, sejumlah pejabat yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan tanda khusus.
Adapun peringatan muncul setelah upaya peredaman aksi protes di seluruh negeri hanya melibatkan sedikit pasukan bersenjata. Padahal, demonstrasi telah direncanakan.
Menyusul pemberontakan pro-Trump di Capitol pada 6 Januari, gubernur di banyak negara bagian telah memobilisasi garda nasional dan mendirikan pagar di sekitar gedung pemerintah. Bahkan, dalam beberapa kasus membatalkan bisnis resmi.
Baca juga: FBI Peringatkan Protes Bersenjata Jelang Pelantikan Biden
Satu-satunya kelompok sayap kanan yang terlihat dalam aksi protes adalah mereka yang pertama kali mendorong acara tersebut. Anggota 'Boogaloo Bois', gerakan ekstremis pro-senjata dan anti-pemerintah.
Mereka berupaya menggulirkan aksi protes di 50 negara bagian, namun sulit terwujud. Adapun di beberapa negara bagian, mereka tidak mampu mengumpulkan massa dalam jumlah signifikan.
Proses pemeriksaan Garda Nasional dimulai ketika pasukan pertama mulai dikerahkan ke Washington DC sekitar pekan lalu.(Guardian/OL-11)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved