Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Biden Berjanji Persatukan Amerika Serikat

FAUSTINUS NUA
22/8/2020 04:05
Biden Berjanji Persatukan Amerika Serikat
KONVENSI NASIONAL DEMOKRAT: Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden (kiri) bersama calon wakil presiden dari Partai Demokrat(AFP/OLIVIER DOULIERY)

JOE Biden berjanji untuk menyatukan Amerika Serikat (AS) yang terpecah belah dan memimpin negara itu untuk mengatasi musim kegelapan.

Hal itu diungkapkannya saat menerima pencalonan presiden dari Partai Demo krat pada Kamis malam (20/8) waktu setempat dan menjadi momen yang telah
ditunggu-tunggu lebih dari 30 tahun setelah dia pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden.

Biden, 77, menolak kesempatan untuk menerima pencalonan itu di depan publik dan kerumunan pendukungnya lantaran adanya pandemi.

Dia memilih menyampaikan pidato dari dalam Chase Center, dekat rumahnya di Wilmington, Delaware, secara virtual, pada malam terakhir konvensi nasional Demokrat.

“Di sini dan sekarang saya berjanji, jika Anda memercayakan saya dengan jabatan pre siden, saya akan memanfaat kan yang terbaik dari kita, bukan yang terburuk,”
kata Biden.

“Saya akan menjadi sekutu terang, bukan kegelapan. Bersatu kita bisa dan akan mengatasi musim kegelapan di Amerika ini. Kita akan memilih harapan daripada
ketakutan, fakta daripada fi ksi, keadilan daripada hak istimewa,” tambahnya.

Krisis

Di luar pusat konvensi, di bawah bulan sabit, kembang api menerangi langit sebagai momen perayaan. Seusai menyampaikan pidato, Biden dan istrinya, Jill,
bersama calon wakilnya, Kamala Harris, dan suaminya, Doug Emhoff, muncul untuk menyaksikan tayangan virtual tersebut.

Di tempat parkir, di luar panggung tempat mereka berdiri, pendukung dari kampung halaman Biden duduk di kap mobil mereka, yang lain di truk mereka, mengibarkan
bendera Amerika Serikat dan membunyikan klakson mobil untuk menunjukkan dukungan kepada pria yang disebut sebagai anak kesayangan Delaware itu.

Biden dan Harris mengangkat tangan mereka tinggi tinggi dan kerumunan itu membunyikan klakson lebih keras. Biden mempresentasikan pemilihan November sebagai
pertempuran untuk jiwa bangsa, mengingat negara itu tengah menghadapi empat krisis bersejarah, yakni pandemi virus korona, kejatuhan ekonomi, ketidakadilan rasial,
dan perubahan iklim.

Tanpa menyebut nama saing annya, Biden menuduh Donald Trump telah gagal dalam tugasnya yang paling dasar bagi bangsa, dengan salah menangani pandemi.

Jika terpilih, Biden berjanji akan menerapkan strategi nasional untuk mengatasinya, termasuk amanat nasional tentang memakai masker sebagai tugas patriotik.

“Tragedi kita saat ini adalah tidak harus seburuk ini,” katanya tentang krisis covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 170.000 orang di Amerika Serikat dan menginfeksi
lebih dari 5 juta, jauh lebih ba nyak daripada negara lain di dunia.

“Dia gagal melindungi kita. Dia gagal melindungi Amerika dan rekan-rekan Amerika saya, ini tidak bisa dimaafkan,” ucap Biden.

Dengan tersisa 75 hari sebelum pemilihan, Biden tetap dalam posisi yang kuat. Secara konsisten dia memimpin di depan Trump dalam jajak pendapat nasional dan sebagian
besar Demokrat bersatu di belakangnya. (AFP/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik