Perluas Kampanye Vaksinasi Covid-19, Denmark Tunda Dosis Kedua

Basuki Eka Purnama
05/1/2021 10:33
Perluas Kampanye Vaksinasi Covid-19, Denmark Tunda Dosis Kedua
Seorang warga menerima suntikan vaksin covid-19 di Ishoj, Denmark.(AFP/Mads Claus Rasmussen )

OTORITAS kesehatan Denmark, Senin (4/1), mengatakan negara itu akan memperlebar jarak antara dua dosis vaksinasi covid-19 menjadi enam pekan untuk memberi kesempatan bagi semakin banyak orang mendapatkan suntikan pertama.

Rekomendasi baru itu berlaku untuk vaksin covid-19 buatan Pfizer/BioNTech, yang telah diberikan kepada warga Denmark, dan vaksin Moderna yang telah dalam proses disetujui oleh Uni Eropa.

"Sejauh ini, kita telah mengatakan bahwa harus ada jeda tiga hingga pekan antarsuntikan. Namun, Anda bisa menunggu hingga enam pekan," ujar DIrektur Otoritas Kesehatan Denmark Soren Brostrom kepada stasiun televisi TV2.

Baca juga: Pergi Belanja, Pria AS Ini Malah Dapat Vaksinasi Covid-19

Langkah Denmark itu menyusul pengumuman pemerintah Inggris yang memperpanjang interval antara dua dosis Pfizer-BioNtech dan AstraZeneca menjadi 12 pekan.

"Dengan begini, kita bisa memvaksinasi lebih banyak orang," imbuh Brostrom sembari menggarisbawahi bahwa langkah itu diambil berdasarkan masukkan dari laboratorium.

Di negara berpenduduk 5,8 juta jiwa itu, sebanyak 47 ribu orang, termasuk Ratu Margrethe II, telah menerima dosis pertama vaksin covid-19 sejak kampanye vaksinasi dimulai, 27 Desember lalu.

Sejak awal pandemi, Denmark telah mencatatkan 171.434 kasus covid-19 dan 1.389 kematian. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya