Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kedubes Jerman Bantah Dukung FPI

Mediaindonesia.com
21/12/2020 05:49
Kedubes Jerman Bantah Dukung FPI
Pemimpin FPI Rizieq Shihab dikelilingi oleh para pendukungnya.(AFP/ADITYA SAPUTRA)

KEMENTERIAN Luar Negeri, Minggu (20/12), memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedubes Jerman di Jakarta yang mendatangi markas FPI di Petamburan, beberapa hari yang lalu.

Kepada Kemlu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman membenarkan keberadaan staf mereka di sekretariat FPI.

Namun, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menegaskan keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedubes Jerman.

Baca juga:Proyektil Peluru Identik dengan Senjata FPI

Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan FPI.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedubes Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada FPI.

Kedubes Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian.

Kementerian Luar Negeri menuntut agar Kedutaan Besar Jerman  memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri.

Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staff diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya