Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Proyektil Peluru Identik dengan Senjata FPI

(Ykb/Medcom/J-1)
21/12/2020 05:20
Proyektil Peluru Identik dengan Senjata FPI
(Ilustrasi senjata. Medcom.id)

PENYIDIK Badan Reserse Kriminal Polri menyebut ada kecocokan antara proyektil yang ditemukan di mobil petugas Polri dengan dua senjata api (senpi) yang diduga digunakan Laskar Front Pembela Islam (FPI).

Baku tembak sempat terjadi antara polisi dan anggota FPI di Tol Jakarta Cikampek pada Senin (7/12) dini hari.

"Ahli balistik menemukan proyektil yang identik dengan senpi pada mobil petugas Polri yang diserang Laskar FPI," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian, kemarin.

Berdasarkan hasil uji balistik, dua pucuk senjata api yang diduga digunakan Laskar FPI merupakan senjata rakitan dengan amunisi yang digunakan kaliber 9 mm. Andi menyakini dua senjata api itu milik Laskar FPI.

Sebab, polisi menemukan sisa jelaga di tangan salah satu anggota yang dipimpin Muhammad Rizieq Shihab itu. Penyidik, kata dia, belum fokus menyelidiki asal usul senjata rakitan tersebut. "Penyidik lebih fokus pada unsur penggunaannya, mengingat itu senjata nonpabrikan (rakitan)," ujar Andi.

Akan tetaapi, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil menilai polisi belum mengungkap secara jelas terkait kepemilikan sejumlah senjata api yang disebut milik anggota FPI yang tewas ditembak petugas. Tragedi berdarah itu menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.

"Keraguan publik terkait kepemilikan senjata apakah punya FPI. Kalau dari FPI, dari mana? Apakah punya izin? Itu bisa ditelusuri dari jenis peluru tajamnya," ujar Nasir dalam program Crosschek Medcom.id, bertajuk Misteri Senjata Api FPI melalui telekonferensi, kemarin.

Polisi perlu mempercepat pengungkapan secara lengkap untuk membendung opini liar di tengah masyarakat terkait kepemilikan senjata api. Terlebih FPI telah memastikan tidak ada anggota Laskar FPI yang dibekali dengan senjata saat mengawal Rizieq Shihab.

"Perlu dipertimbangkan polisi agar prosesnya lebih cepat, lebih baik, kalau polisi punya bukti yang kuat terkait kepemilikan senjata itu," jelasnya. (Ykb/Medcom/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya