Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pro Kontra Dalam Negeri Maroko Soal Hubungan dengan Israel

Mediaindonesia.com
11/12/2020 22:24
Pro Kontra Dalam Negeri Maroko Soal Hubungan dengan Israel
.(AFP/Jack Guez dan Jody Amiet)

MAROKO menerima pengakuan Amerika Serikat atas kedaulatannya atas Sahara Barat pada Jumat (11/12). Imbalannya, Rabat setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Front Polisario, yang telah berkampanye untuk kemerdekaan bekas koloni Spanyol itu sejak 1970-an, pengumuman Donald Trump menandai kemunduran besar. Kelompok tersebut berjanji untuk terus berjuang sampai pasukan Maroko mundur.

Namun yang terpenting, tidak ada reaksi langsung dari Aljazair. Dukungan negara tetangga sekaligus saingan regional Maroko serta sponsor utama Polisario tersebut sangat penting dalam menentukan terjadinya pertempuran besar.

Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita memuji pengakuan AS atas identitas Maroko terhadap Sahara Barat sebagai terobosan diplomatik bersejarah.

"Beberapa tahun bekerja kini memperoleh pengakuan Amerika Serikat sebagai kekuatan utama di Dewan Keamanan (PBB)," katanya kepada AFP dalam wawancara.

Kantor berita resmi MAP menerbitkan komentar dari sejumlah analis Maroko dan asing yang menyebut pengumuman AS sebagai pembenaran langkah Maroko dan awal dari akhir nasib geng Polisario.

Pangeran Moulay Hicham Alaoui, sepupu Raja Mohammed VI, men-tweet apresiasinya atas keputusan berani oleh presiden AS yang akan keluar.

Dukungan untuk perjuangan Palestina mengalir jauh di Maroko tetapi kritik terhadap raja tetap terlarang bahkan setelah satu dekade reformasi.

Perdana Menteri Saad-Eddine El Othmani yang berasal dari kelompok Islamis telah berulang kali menentang normalisasi hubungan dengan Israel di masa lalu. Kali ini ia tidak segera memberikan komentar.

Namun, penasihatnya, Nizar Khairoun, menyambut baik pengakuan AS bahwa Sahara adalah orang Maroko. Akan tetapi ia menambahkan Israel adalah kekuatan pendudukan yang merampas hak-hak rakyat Palestina.

Dia berhati-hati untuk menghindari kritik langsung terhadap raja yang membuat perjanjian untuk menormalisasi hubungan dengan Israel lewat hubungan telepon dengan Trump.

Tagar #Normalisasi adalah pengkhianatan menjadi salah satu yang paling populer di media sosial pada hari ini. Tapi tagar ini jauh dikalahkan oleh hastag #Sahara. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya