Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Presiden Meksiko Tolak Ucapkan Selamat untuk Biden

Basuki Eka Purnama
26/11/2020 09:39
Presiden Meksiko Tolak Ucapkan Selamat untuk Biden
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador(AFP/Mexican Presidency)

PRESIDEN Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Rabu (25/11), kembali menolak memberi ucapan selamat kepada Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

Sikap Lopez Obrador itu membuatnya semakin menonjol di antara para pemimpin dunia yang masih belum mau mengakui Biden sebagai presiden AS.

Ketika berbicara, tidak lama setelah Presiden Tiongkok Xi Jinping memberi ucapan selamat kepada Biden atas kemenangannya, Lopez Obrador menegaskan kembali bahwa memberikan ucapan selamat saat proses pemilu belum resmi selesai adalah tindakan yang salah.

"Kami tidak setuju memberikan ucapan selamat terlebih dahulu," kata Lopez Obrador kepada wartawan pada konferensi pers berkala oleh pemerintah. "Apa yang paling baik? Menunggu."

Baca juga: Presiden Tiongkok Xi Jinping Sampaikan Selamat Kepada Biden

Presiden AS Donald Trump telah meluncurkan langkah-langkah hukum dalam upaya membatalkan hasil pemilihan. Ia menuduh kubu Biden, Partai Demokrat, mencoba mencurangi pemilihan.

Namun, tanpa mengakui kekalahan, Trump kini mengisyaratkan bahwa peralihan kekuasaan ke pemerintahan Biden dapat dilangsungkan.

Lopez Obrador, yang telah selama bertahun-tahun berulang kali menuduh saingan-saingannya dalam pemilu melakukan kecurangan, kembali merujuk pada pemilihan presiden Meksiko 2006 untuk membenarkan pendiriannya.

Lopez Obrador bersikeras bahwa ia dicurangi pada pemilihan 2006. Penggunaan contoh itu dalam mempertahankan pendiriannya soal pengakuan pada Biden telah mengecewakan beberapa pejabat AS, yang menganggap perbandingan tersebut tidak pantas.

Presiden Meksiko mengatakan dia tidak menentang kandidat atau partai politik mana pun dalam proses pemilihan AS.

Secara pribadi, beberapa pejabat Meksiko mengatakan sang presiden hati-hati untuk tidak terkesan menentang Trump, yang selama masa kepresidenannya mengancam akan merugikan Meksiko secara ekonomi jika tidak mengekang imigrasi ilegal. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya