Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Luhut Mengaku Intens Berkomunikasi dengan Menantu Trump

Insi Nantika Jelita
24/11/2020 09:42
Luhut Mengaku Intens Berkomunikasi dengan Menantu Trump
Menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner.(AFP/Brendan Smialowski)

MENTERI Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui kedekatannya dengan menantu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jared Khusner. Menurutnya, kedekatan itu membuahkan hasil kesepakatan investasi.

"Selama dua tahun terakhir, saya intens berkomunikasi dengan Jared Kushner, menantu Presiden Trump, dan rekannya Adam Boehler, CEO IDFC (International Development Finance Corporation), yang notabene adalah tangan kanan Presiden Trump," jelas Luhut dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan, Selasa (24/11).

Diketahui, pekan lalu, Luhut bertolak ke AS untuk bertemu Trump dan pejabat tinggi AS lainnya.

Baca juga: Mantan Ketua The Fed Disebut-sebut akan Menduduki Jabatan Menkeu

Pada Kamis (19/11), Boehler telah menandatangani Letter of Interest (LOI) untuk menginvestasikan sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp28,3 triliun, dari DFC kepada Indonesia Investment Authority atau Sovereign Wealth Fund Indonesia (SWF).

"Karena kedekatan itulah LOI investasi sebesar US$2 miliar dari IDFC kepada SWF Indonesia. Ini adalah oleh-oleh yang besar karena keberadaan Amerika Serikat sebagai negara industri maju akan berpengaruh penting bagi perkembangan SWF di Tanah Air," jelas Luhut.

Luhut juga bercerita, selain pejabat Gedung Putih, banyak investor yang bertemu dengan rombongan Luhut bersama Dubes RI untuk AS Muhammad Lutfi, mengetahui perkembangan Indonesia hari ini.

Terlebih, katanya, setelah disahkannya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, para investor AS tertarik membahas hal tersebut.

"Saya juga bertemu dengan sahabat saya dari IMF dan World Bank untuk membahas penanganan pandemi covid-19, pemulihan ekonomi nasional dan upaya Indonesia untuk menjaga dan memperbaiki kelestarian lingkungan hidup," pungkas Luhut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik