Mantan Ketua The Fed Disebut-sebut akan Menduduki Jabatan Menkeu

PRESIDEN terpilih AS Joe Biden diperkirakan akan menunjuk mantan Ketua Federal Reserve Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS. Ini menjadikan Yellen sebagai wanita pertama yang akan menduduki jabatan tersebut. Kabar ini diungkapkan oleh dua rekan dari Partai Demokrat.

Bersama Yellen, 74, Biden telah memilih pembuat kebijakan yang berpengalaman dan dihormati oleh Kongres, pejabat keuangan internasional, para progresif dan kepentingan bisnis. Selain itu, Yellen juga telah menyerukan untuk membuka keran pengeluaran fiskal guna mendorong pemulihan ekonomi.

Sebelumnya, The Wall Street Journal telah melaporkan Biden berencana untuk mencalonkan Yellen sebagai kepala keuangannya. Namun, juru bicara tim transisi Biden dan Yellen masih menolak berkomentar tentang kabar tersebut.

Penasihat transisi Biden Jen Psaki mencuitkan bahwa presiden terpilih berencana untuk mengumumkan beberapa anggota tim ekonomi yang akan bekerja dengannya untuk membangun ekonomi kembali lebih baik, pada awal minggu.

Sebelumnya, Biden menunjuk diplomat veteran Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri barunya dan menunjuk anggota lain dari tim keamanan nasional.

Yellen telah menyerukan peningkatan pengeluaran pemerintah untuk meningkatkan ekonomi AS dari resesi mendalam yang disebabkan oleh covid-19. Dia juga sering menyebut meningkatnya ketidaksetaraan ekonomi di Amerika Serikat sebagai ancaman terhadap nilai-nilai dan masa depan Amerika.

Baca juga:  Proses Transisi Biden Resmi Dimulai

Di Departemen Keuangan, dia akan memiliki peran utama dalam memengaruhi kebijakan fiskal dan pajak AS, alat yang tidak dia miliki di The Fed yang dia pimpin sejak 2014 hingga 2018.

Saham AS menguat usai beredarnya kabar tersebut. Investor menilai Yellen merupakan kekuatan yang akan mendorong lebih banyak kebijakan fiskal untuk memerangi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 dan sebagai seseorang yang memiliki posisi yang kuat untuk memastikan Departemen Keuangan akan terus bekerja sama dengan The Fed.

"Yellen harus menjadi penyokong yang sangat kuat untuk kebijakan fiskal yang lebih agresif. Mengingat kesibukannya di sekitar Washington, itu mungkin membuatnya menjadi satu-satunya pendukung ekspansi fiskal paling efektif yang bisa dipilih Biden," kata Tom Graff, kepala pendapatan tetap di Brown Advisory di Baltimore.

Senator Massachusetts Elizabeth Warren mencuitkan pendapatnya dan menilai Yellen akan menjadi pilihan yang luar biasa, serta memujinya karena telah membela bank-bank Wall Street saat masih menjabat sebagai ketua The Fed.

"Pengalaman, pengetahuan tentang sistem, dan pemahaman mendalam tentang kebijakan moneter, dia memiliki banyak hal untuk dibawa," imbuh manajer portofolio senior di Dakota Wealth di Fairfield, Connecticut Robert Pavlik.

"Dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang cara kerja The Fed dan membawanya ke Departemen Keuangan, itu langkah yang bagus,” tuturnya. (CNA/OL-5)