Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
IRAN, Rabu (18/11), mengatakan mereka otomatis akan menjalankan komitmen nuklir jika Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencabut sanksi yang diterapkan pemerintahan Donald Trump untuk menekan Teheran.
Biden telah berjanji akan membuka jalur diplomasi dengan Iran setelah Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir dengan 'Negeri Para Mullah' itu dan menjatuhkan serangkaian sanksi.
"Teheran akan memenuhi komitmen mereka secara otomatis tanpa kondisi atau pun negosiasi," ujar Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dalam pernyataan yang dilansir surat kabar milik pemerintah.
Baca juga: Biden Harap Ada Kemajuan Stimulus Covid-19 Usai Trump Lengser
Zarif menyebut Biden sebagai veteran masalah luar negeri yang telah dikenalnya selama 30 tahun.
Zarif yakin, saat Biden masuk ke Gedung Putih, dia akan mencabut semua sanksi yang ditetapkan pendahulunya.
Jika Biden melakukannya, imbuh Zarif, Iran akan kembali menjalankan komitmen nuklir mereka.
"Tahap berikutnya baru menegosiasikan kembalinya AS ke sepakatan nuklir. Tapi, itu bukan prioritas," kata Zarif.
Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut pemerintahan Biden bisa mengembalikan atmosfer sejuk pada 2015 saat AS menyetujui kesepakatan nuklir di bawah pemerintahan Barack Obama, kala Biden menjadi wakil presiden.
Kesepakatan itu membuat Iran terbebas dari sanksi internasional dengan balasan jaminan mereka tidak menggunakan program nuklir untuk membuat senjata nuklir. (AFP/OL-1)
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved