Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEJABAT senior federal dan pejabat pemilu negara bagian AS, pada Kamis (12/11), mengatakan tidak ada bukti suara hilang atau diubah atau sistem pemungutan suara rusak dalam pemilihan presiden.
Para pejabat, yang bertanggung jawab atas keamanan pemilu di seluruh negeri, menolak klaim yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump dan Partai Republik bahwa kecurangan dan kehilangan surat suara menyebabkan kekalahan Trump dari kandidat Demokrat Joe Biden dalam pemilihan pekan lalu.
"Pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
"Tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara menghapus atau menghilangkan suara, mengubah suara, atau dikompromikan dengan cara apapun," imbuhnya.
"Meskipun kami tahu ada banyak klaim dan peluang yang tidak berdasar atas informasi yang salah tentang proses pemilu kami, kami dapat pastikan pada Anda bahwa kami sangat percaya pada keamanan dan integritas pemilu kami, dan Anda juga harus demikian," tutur mereka.
Baca juga: Georgia Hitung Ulang Surat Suara Pilpres AS Secara Manual
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Dewan Koordinasi Pemerintah untuk Infrastruktur Pemilu AS, yang merupakan kelompok publik-swasta di bawah badan keamanan pemilu federal utama, Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA).
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh kepala Asosiasi Nasional Direktur Pemilihan Umum Negara Bagian dan Asosiasi Nasional Sekretaris Negara Bagian serta Ketua Komisi Bantuan Pemilu AS.
Itu terjadi beberapa jam setelah Trump me-retweet klaim tak berdasar bahwa pembuat peralatan pemilu 'menghapus' 2,7 juta suara untuknya di seluruh negeri dan mengalihkan ratusan ribu suara darinya ke Biden di Pennsylvania dan negara bagian lainnya.
Itu adalah yang terbaru dari serangkaian pernyataan palsu yang diajukan Trump dan Partai Republik untuk menolak kemenangan Biden.
Perusahaan, Dominion Voting Systems dan Pennsylvania Department of States dengan tegas membantah klaim Trump.(AFP/OL-5)
PETARUNG UFC Khamzat Chimaev merespons datar rencana mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang ingin menggelar pertandingan UFC di Gedung Putih tahun depan.
Lebih dari 60 negara di seluruh dunia tengah berjibaku merespons gelombang tarif baru dari Amerika Serikat
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Presiden AS Donald Trump secara resmi memberlakukan kebijakan tarif resiprokal mulai tengah malam Rabu (6/8).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved