Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Luhut Ajak Singapura Jadi Partner Bisnis di Sektor Hydropower

Insi Nantika Jelita
05/11/2020 09:54
Luhut Ajak Singapura Jadi Partner Bisnis di Sektor Hydropower
Ilustrasi--Petugas memeriksa pipa saluran air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok, Bandung, Jawa Barat.(ANTARA/M Agung Rajasa)

MENTERI Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak negara sahabat, seperti Singapura, untuk terlibat dalam bisnis hydropower atau listrik tenaga air yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Luhut dalam diskusi yang diadakan Singapore Institute of International Affairs yang juga menghadirkan Menteri Lingkungan Singapura Grace Fu, Rabu (4/11).

"Energi ramah lingkungan terutama hydropower bisa dimanfaatkan memproduksi barang-barang ramah lingkungan bagi Indonesia dan untuk diekspor. Singapura dapat menjadi partner yang sangat baik untuk pengembangan bisnis model ini," ungkap Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (5/11).

Baca juga: Kunjungi Asia Tenggara, Menlu Hongaria Positif Covid-19

Luhut menyebutkan berbagai usaha yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk melakukan restorasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di tengah masa pandemi covid-19 ini. Di antaranya melalui pemanfaatan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) padat karya untuk program rehabilitasi mangrove, dan restorasi terumbu karang.

Selain contoh-contoh tersebut, Menko Luhut juga menjelaskan upaya-upaya teknis serta berbagai kebijakan yang telah dilakukan untuk menjaga lingkungan, yakni mengatasi sampah. Seperti penanganan pencemaran Sungai Citarum yang sebelumnya menyandang predikat sungai terkotor di dunia.

"Pemerintah serius melakukan berbagai upaya dalam menjaga kelestarian alam akibat dampak perubahan iklim," pungkas Luhut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya