Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TENTARA Israel menghancurkan rumah milik hampir 80 orang Badui Palestina, Rabu (4/11), di Tepi Barat yang diduduki. Ini merupakan operasi langka yang menargetkan seluruh komunitas sekaligus.
Menurut seorang fotografer AFP di tempat kejadian, buldoser Israel meratakan desa, termasuk tenda, gudang, toilet portabel, dan panel surya, dekat Tubas di Lembah Yordan, Selasa (3/11) malam. Akibatnya, puluhan orang kehilangan tempat tinggal.
Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh menuduh pasukan Israel telah menghancurkan sepenuhnya desa Homsa al-Baqia. Ini menyebabkan sekitar 80 orang kehilangan tempat tinggal.
Cabang tentara Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di Tepi Barat, Cogat, mengatakan telah menghancurkan struktur yang dibangun secara ilegal di zona tembak (area pelatihan militer) di Lembah Yordan. Daerah ini berada di Area C Tepi Barat yang sepenuhnya dikendalikan oleh tentara Israel setelah mendudukinya sejak 1967.
Di bawah aturan Israel, warga Palestina tidak dapat mendirikan bangunan di daerah tersebut tanpa izin. Ini karena biasanya permintaan izin akan ditolak. Karenanya, pembongkaran menjadi pemandangan umum.
Warga yang kehilangan tempat tinggal akibat operasi tersebut, Abdelghani Awada, menyebutkan orang-orang Israel tiba dengan kendaraan dan buldoser. "Mereka memberi waktu 10 menit untuk kami mengevakuasi rumah," ujarnya.
"Kemudian mereka mulai membuldoser," katanya. Dia menekankan bahwa keluarganya telah tinggal di daerah itu selama beberapa generasi dan menuduh Israel berusaha mengosongkan Lembah Yordan dari penduduk Palestina.
Menurut organisasi nonpemerintah antipendudukan Israel, B'Tselem, operasi larut malam di Homsa al-Baqia tergolong tidak biasa. Ini karena banyak rumah menjadi sasaran pada saat yang sama.
"Penghapusan seluruh komunitas sekaligus sangat jarang. Sepertinya Israel memanfaatkan fakta bahwa perhatian semua orang saat ini diarahkan ke tempat lain untuk bergerak maju dengan tindakan tidak manusiawi ini," kata B'Tselem dalam pernyataan yang dikirim ke AFP. Ia mengacu fakta itu pada pemilihan presiden AS.
Dalam pernyataan terpisah, B'Tselem mengatakan bahwa sementara dunia berurusan dengan krisis virus korona, Israel telah mencurahkan waktu dan upaya untuk melecehkan warga Palestina, alih-alih membantu penduduk yang hidup di bawah kendalinya.
B'Tselem, yang melacak data pembongkaran, mengatakan bahwa 798 warga Palestina di Tepi Barat telah kehilangan tempat tinggal akibat pembongkaran Israel sepanjang tahun ini. Itu sudah merupakan penghitungan tahunan tertinggi sejak 2016 saat organisasi mulai mengumpulkan data tersebut. (OL-14)
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
ISRAEL dituding sedang melancarkan kampanye sistematis untuk membasmi keberadaan umat Kristen di Palestina.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Menlu Mesir Badr Abdelatty menolak ide pemindahan warga Gaza. Ia menegaskan pengusiran massal Palestina adalah garis merah.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved