Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERTEMUAN Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri AS Miker Pompeo membahas sejumlah isu. Salah satunya yaitu isu Palestina yang terus memperjuangkan kedaulatannya dari upaya aneksasi Israel.
"Kami membahas masalah Palestina. Saya menyebutkan bahwa masalah ini sangat dekat dengan hati masyarakat Indonesia," ungkapnya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (29/10).
Dukungan Indonesia untuk Palestina merupakan bagian dari prinsip politk luar negeri. Sejak dahulu, Indonesia secara konsisten terus menyuarakan dukungannya di panggung internasional, meski dukungan negara-negara Arab kian melemah dengan adanya normalisasi hubungan.
"Saya menegaskan posisi Indonesia dari masalah tersebut, termasuk prinsip solusi dua negara," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, selain soal Palestina, kedua menteri juga membahas isu-isu strategis lain. Beberapa di antaranya yakni kerja sama ekonomi dan dukungan di tengah pandemi, Laut China Selatan, hingga menjaga perdamaian dunia.
"Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama di UN Peace Keeping Operations (PKO), termasuk pemberdayaan perempuan penjaga perdamaian. Sebagai cerminan komitmen kita pada PKO, saya memberikan satu contoh bahwa Indonesia siap mempertahankan kapal angkatan lautnya di Libanon selama 6 bulan lagi," ungkap Retno.
Keduanya juga membahas kolaborasi di Afghanistan. Indonesia sangat mengapresiasi kepemimpinan AS yang membawa perdamaian di Afghanistan. "Indonesia siap untuk berkontribusi lebih khususnya pada isu-isu yang terkait dengan pemberdayaan perempuan," tambahnya.
Menlu Pompeo merasa senang bisa kembali ke Indonesia. Dia mengapresiasi upaya Indonesia dalam menjaga perdamaian regional dan global, termasuk melawan terorisme.
"Indonesia sudah melakukan banyak untuk memerangi terorisme, tanpa melanggar kebebasan sipil. Kami mendorong agar Indonesia tetap melakukan pendekatan itu," tutupnya. (OL-14)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi menyampaikan keprihatinan atas klausul pengelolaan data pribadi warga negara Indonesia oleh pihak AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved