Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Berupaya Ringankan Beban Saudara di Gaza, TNI akan Sebar 800 Ton Bantuan dengan Air Drop

Cahya Mulyana
18/8/2025 11:13
Berupaya Ringankan Beban Saudara di Gaza, TNI akan Sebar 800 Ton Bantuan dengan Air Drop
Anak Gaza termenung di atas puing-puing pemukiman yang dihancurkan Israel.(Aljazeera)

TNI melalui Satgas Garuda Merah Putih-II berhasil mendaratkan bantuan logistik dengan metode air drop atau menjatuhkan dari pesawat untuk warga di Jalur Gaza, Palestina tepat pada perayaan HUT Ke-80 RI pada Minggu (17/8).

"Keberhasilan ini menjadi catatan bersejarah, sekaligus hadiah istimewa bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia," ujar Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang di Jakarta, Senin.

Proses Pengiriman?

Frega menjelaskan, pengiriman bantuan logistik itu berkat kerja sama TNI, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Dalam misi ini, katanya, TNI mengerahkan dua pesawat C-130J Super Hercules untuk membawa logistik berupa makanan, obat-obatan hingga pakaian.

Air Drop?

Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.

"Setelah melaksanakan misi air drop bantuan, kedua pesawat kembali mendarat dengan selamat di pangkalan aju pada pukul 12.25 waktu Yordania," kata Frega.

Jumlah Bantuan?

Tercatat total bantuan yang diberikan Indonesia sebesar 800 ton. Bantuan tersebut diterjunkan di 10 titik wilayah Gaza yang sudah dipastikan aman.

Pada saat yang sama, Komandan Satgas Garuda Merah Putih II Kolonel Penerbang Puguh Yulianto menyampaikan misi berjalan dengan lancar.

Perintah Prabowo?

Dia menjelaskan misi ini dilaksanakan atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional.

"Keberhasilan misi kemanusiaan pada momen kemerdekaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga bukti nyata kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia," jelas Puguh. (Ant/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya