Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAZAKHSTAN melarang film Borat pertama karena mengejek negara itu. Namun, kini, negara itu menggunakan slogan film yang dibintangi komedia Sacha Baron Cohen itu, 'Very Nice!', dalam kampanye pariwisata mereka.
Karakter fiksi, reporter yang misoginis, rasis, dan homofobia Borat Sagdiyev kembali ke layar lebar pada bulan ini dalam film sekuel dari film pertama yang dirilis pada 2006.
Film Borat pertama memancing kemarahan di Kazakhstan, yang menurut Baron Cohen dia pilih sebagai negara asal Borat karena negara itu tidak dikenal oleh warga Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Hamas Bebaskan Aktivis Palestina yang Komunikasi dengan Israel
Namun, kali ini, ketimbang mengecam karakter fiksi berkumis itu, Kazakhstan berusaha menggunakan ketenaran film itu untuk menarik wisatawan.
Serangkaian iklan pendek yang dirilis Badan Pariwisata Kazakhstan di Youtube memperlihatkan turis menikmati keindahan negara di Asia Tengah itu sembari mengatakan slogan Borat, 'Very Nice!'.
"Pasti ada acara untuk mengambil keuntungan dari semua perhatian pada film itu," ujar Dennis Keen, warga AS yang berada di balik ide kampanye itu.
Keen yang tinggal dan bekerja di kota kedua terbesar di Kazakhstan, Almaty, mengatakan slogan Borat sangat menarik sehingga dia memutuskan menyarankan hal itu kepada Badan Pariwisata Kazakhstan.
"Mereka sangat antusias dan segalanya berjalan dengan cepat," ungkap Keen.
Setelah mengetahui slogannya digunakan oleh Badan Parisiwata Kazakhstan, Baron Cohen, dalam wawancara dengan New York Times, mengatakan bahwa negara yang diciptakannya untuk Borat adalah 'negara palsu yang liar dan lucu'.
"Kazakhstan yang asli adalah negara yang indah dengan masyarakat modern yang apik. Mereka adalah kebalikan dari versi di Borat," ungkapnya. (AFP/OL-1)
Sehingga film apapun yang dimunculkan ke publik yang mengangkat isu nasionalisme, termasuk film animasi viral yang akan tayang di bioskop pada 17 Agustus ini.
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Skuad Garuda Muda menang dengan skor 3-1 (25-14, 25-15, 18-25, 25-11).
Jelajahi Kazakhstan: sejarah kuno, letak geografis strategis, dan fakta menarik tentang budaya dan alamnya.
Dan Pettit telah menghabiskan total 590 hari di luar angkasa, dan dalam misi keempatnya itu ia menghabiskan 220 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Arkeolog di Kazakhstan menemukan lebih dari 1.000 artefak dari tiga gundukan pemakaman di wilayah Atyrau, termasuk perhiasan emas, senjata besi dan benda ritual khas Sarmatia.
KREMLIN pada Kamis (26/12) menolak mengomentari laporan media yang mengeklaim bahwa kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines pada Rabu (25/12) merupakan akibat dari suatu serangan.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev memerintahkan investigasi dilakukan dengan dipimpin oleh Bozumbayev atas insiden itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved