Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DEBAT terakhir antara calon presiden petahana Donald Trump dan kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden digelar pada Kamis (22/10). Sehingga tersisa 12 hari jelang pemilihan pada 3 November.
Dalam debat, Biden menyerang Trump karena tidak memiliki rencana untuk menghentikan 'musim dingin yang gelap' dari kematian akibat covid-19.
Dengan lebih banyak orang tewas di Amerika Serikat daripada di negara lain, Trump bersikeras covid-19 akan segera hilang melalui terobosan medis. Ia pun menunjukkan kesembuhannya sendiri dari virus korona sejak debat pertamanya.
"220.000 orang Amerika tewas. Jika Anda tidak mendengar apa pun lagi yang saya katakan malam ini, dengarkan ini," kata Biden pada debat yang disiarkan televisi di Nashville.
"Siapapun yang bertanggung jawab atas kematian sebanyak itu tidak boleh tetap menjadi Presiden Amerika Serikat," lanjutnya.
"Kami akan memasuki musim dingin yang gelap. Dan dia tidak punya rencana," ucapnya.
Baca juga: Obama Kecam Trump Kala Berkampanye untuk Biden
Trump pun meyakini tidak akan ada 'musim dingin yang gelap'. Ia tetap mempertahankan keinginannya membuka kembali Amerika Serikat secepat mungkin.
"Kami memiliki vaksin yang akan datang, sudah siap, itu akan diumumkan dalam beberapa minggu," ujar Trump.
Dalam kesempatan tersebut, Trump mengajukan tuduhan kelam bahwa Biden mendapat untung dari hubungan bisnis korup yang melibatkan putranya Hunter selama dia menjabat sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Barack Obama.
"Saya pikir Anda berhutang penjelasan kepada rakyat Amerika," tukas Trump yang kemudian dijawab oleh Biden bahwa dia tidak pernah menerima sepeser pun dari sumber asing dalam hidupnya.
Sebagai informasi, sekitar 45 juta orang Amerika diperkirakan telah bergabung dalam gelombang pemungutan suara awal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan jajak pendapat menunjukkan hampir semua pemilih telah mengambil keputusan tegas.
Jajak pendapat nasional Universitas Quinnipiac menempatkan Biden unggul 51%, sementara Trump 41%.
Untuk diketahui, debat capres kedua yang direncanakan pada 15 Oktober dibatalkan setelah Trump terkena covid-19 dan menolak untuk mengambil bagian dalam debat yang dilakukan secara virtual.(AFP/OL-5)
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 30% terhadap produk Uni Eropa dan Meksiko.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
PEMERINTAH Indonesia berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat meninjau kembali kebijakan tarif impor terhadap produk-produk dari Indonesia
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved