Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SINGAPORE Airlines (SIA) akan kembali ke New York pada 9 November 2020 saat maskapai tersebut meluncurkan penerbangan nonstop antara Singapura dan Bandara Internasional John F Kennedy.
Pelayanan menuju Bandara International JFK memungkinkan Singapore Airlines mengakomodasi gabungan lalu lintas penumpang dan kargo menuju New York dengan lebih baik dalam iklim operasi saat ini.
Layanan nonstop SIA ke New York juga akan didukung peningkatan jumlah penumpang transfer yang kini dapat transit melalui Bandara Changi Singapura.
Baca juga: Jelang Pilpres, Trump Terus Kampanye & Biden Berdiam di Rumah
SIA juga mengantisipasi permintaan kargo yang signifikan dari berbagai industri yang berbasis di area metro New York, termasuk perusahaan farmasi, e-commerce, dan teknologi.
Layanan baru ini akan menyediakan satu-satunya jalur kargo udara nonstop dari Timur Laut Amerika Serikat (AS) ke Singapura, yang berfungsi sebagai pusat distribusi regional bagi banyak perusahaan besar yang berbasis di AS.
Singapore Airlines akan mengoperasikan pesawat jarak jauh Airbus A350-900 pada rute tersebut. Pesawat ini dikonfigurasi dengan 42 kursi Kelas Bisnis, 24 Kelas Premium Ekonomi, dan 187 kursi Kelas Ekonomi.
Saat ini, Singapore Airlines masih mengoperasikan layanan nonstop ke Los Angeles. Singapore Airlines akan terus meninjau kembali operasinya ke AS dan terus mengkaji peningkatan permintaan untuk perjalanan udara di tengah pemulihan dari pandemi covid-19 yang sedang berlangsung, sebelum memutuskan untuk memulihkan layanan ke rute lain di negara tersebut.
"Mengoperasikan penerbangan antara Singapura dan Bandara Internasional JFK New York ini merupakan langkah penting dalam membangun kembali jaringan global kami. Layanan nonstop yang sangat panjang adalah landasan utama pelayanan kami untuk pasar penting di AS. Kami akan terus meningkatkan layanan yang ada dan memulihkan rute lain seiring dengan kembalinya permintaan untuk layanan penumpang dan kargo," ungkap Executive Vice President Commercial Singapore Airlines Lee Lik Hsin.
"Meskipun masa-masa ini sulit bagi industri penerbangan, ada beberapa tanda awal pemulihan perjalanan udara. Pelanggan kami mengatakan bahwa mereka semakin percaya terhadap perjalanan udara, mengingat langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang diterapkan, serta serangkaian aturan dan tes kesehatan untuk melindungi mereka dan staf kami. Optimisme ini juga didorong oleh langkah negara-negara seperti Singapura, yang melonggarkan pembatasan baik pada penumpang transit maupun yang datang, dengan cara yang aman dan bertahap."
"Pentingnya perjalanan udara tetap tidak berubah meski terjadi pandemi. Perjalanan udara dapat menjembatani jarak yang jauh, dan secara fisik menyatukan keluarga dan teman, mendukung perjalanan bisnis dan liburan, dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Hal itu memberi kami keyakinan tentang prospek jangka menengah hingga jangka panjang pada industri ini," pungkasnya. (RO/OL-1)
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Mulai 9 Juni 2025, masyarakat dapat menikmati penerbangan langsung dari Jakarta - Makassar, Makassar - Ambon, serta Jakarta - Ambon via Makassar.
Vietjet terus memperluas jaringan internasional dan meningkatkan layanan bagi pelanggannya, dengan tujuan menjadikan perjalanan udara ke dan dari Vietnam semakin mudah dan menyenangkan.
Menko Kumhamipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses ekstradisi tersangka kasus e-KTP, Paulus Tannos perlu waktu. Singapura menganut hukum anglo saxon, berbeda dengan Indonesia
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Buktinya, permintaan penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-E itu ditolak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved