Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AMERIKA Serikat (AS), Tiongkok, dan Rusia, Kamis (24/9) berdebat panas selama pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang pandemi covid-19. Lantas, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan badan tersebut bahwa, jika krisis iklim menggunakan pendekatan yang sama, dengan perpecahan dan kekacauan yang sama seperti covid-19, dirinya takut pada hal terburuk.
Guterres mengatakan covid-19 tidak terkendali ketika jumlah kematian global mendekati 1 juta, sementara lebih dari 30 juta telah terinfeksi. Dia menyalahkan kurangnya kesiapan global, kerja sama, persatuan, dan solidaritas.
"Pandemi adalah ujian nyata kerja sama internasional, ujian yang pada dasarnya kami gagal," katanya kepada badan beranggotakan 15 orang itu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Terus, Eropa Waspadai Bahaya Twindemic
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan diplomat tinggi pemerintah Tiongkok Wang Yi, menyindir AS selama pertemuan dewan virtual tentang pemerintahan global pascacovid-19. Duta Besar AS Kelly Craft pun balas menyerang keduanya.
"Malu pada diri masing-masing. Saya heran dan saya muak dengan isi diskusi hari ini, anggota dewan yang mengambil kesempatan ini untuk fokus pada dendam politik daripada masalah kritis yang ada," katanya.
Meski tidak menyebutkan negara mana pun, Lavrov mencatat pandemi telah memperdalam perbedaan antarnegara. Tidak heran perselisihan pun dapat terjadi dan semakin memburuk.
"Kami melihat upaya dari masing-masing negara untuk menggunakan situasi saat ini untuk memajukan kepentingan sempit mereka saat ini, untuk menyelesaikan masalah dengan pemerintah yang tidak diinginkan atau pesaing geopolitik," katanya.
Ketegangan yang telah lama membara antara AS dan Tiongkok mencapai titik didih terkait pandemi. Washington menyoroti upaya Beijing untuk pengaruh multilateral yang lebih besar dalam tantangan terhadap kepemimpinan tradisional.
Wang menyerukan koordinasi dan kerja sama yang lebih baik di antara kekuatan utama pada hari Kamis.
"Negara-negara besar bahkan lebih berkewajiban mengutamakan masa depan umat manusia, membuang mentalitas Perang Dingin dan bias ideologis, dan bersatu dalam semangat atau kemitraan untuk mengatasi kesulitan," ungkapnya. (CNA/OL-1)
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
PEMERINTAH Indonesia menegaskan komitmennya dalam mempercepat mitigasi perubahan iklim melalui dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF).
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved