Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Iran Izinkan PBB Periksa Lokasi Terduga Situs Nuklir

Basuki Eka Purnama
27/8/2020 10:54
Iran Izinkan PBB Periksa Lokasi Terduga Situs Nuklir
Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano (kiri) bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran.(AFP/Handout / Iranian Presidency)

IRAN, Rabu (26/8), sepakat mengizinkan badan pengawas PBB untuk mendatangi dua lokasi yang dituding sebagai situs nuklir.

Pengumuman itu dilansir beberapa jam setelah Amerika Serikat (AS) mengalami kekalahan memalukan ketika PBB menolak memberlakukan kembali sanksi internasional terhadap Iran.

Langkah AS itu mengancam merusak kesepakatan nuklir 2015 yang membuat Iran sepakat menghapuskan program nuklir mereka dengan imbalan pencabutan sanksi.

Baca juga: Israel Serang Pos Hizbullah di Libanon

Kesepakatan dengan nama resmi Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) itu sudah berada di ujung tanduk sejak Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri pada 2018.

Sejak saat itu, Iran membalas dengan secara perlahan mundur dari komitmen mereka terhadap JCPOA.

Namun, Rabu (26/8), Teheran sepakat mengizinkan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengakses dua situs yang diduga melakukan aktivitas nuklir tidak terdaftar pada awal 2000-an.

"Iran dengan sukarela memberikan akses kepada IAEA ke dua lokasi yang diminta IAEA," ungkap Iran dan IAEA dalam sebuah pernyataan bersama.

Pernyataan itu dilansir di akhir lawatan pertama Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi ke Iran sejak pria Argentina itu menjabat, akhir tahun lalu.

Sekembalinya ke Wina, markas IAEA, Grossi mengatakan inspektur akan berkunjung ke dua lokasi itu dalam waktu dekat tanpa mengungkapkan tanggalnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya