Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Menteri Kesehatan AS Bertemu Presiden Taiwan

Basuki Eka Purnama
10/8/2020 12:59
Menteri Kesehatan AS Bertemu Presiden Taiwan
Menteri Kesehatan AS Alex Azar (kiri) memberikan keterangan pers disaksikan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen(AFP/Pei Chen)

MENTERI Kesehatan Amerika Serikat (AS) Alex Azar bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, Senin (10/8), dalam pertemuan antara pejabat tertinggi AS dengan otoritas Taiwan sejak 'Negeri Paman Sam' memindahkan pengakuan diplomatiknya kepada Tiongkok pada 1979.

Azar berada di Taipei dalam lawatan selama tiga hari untuk membahas kesamaan demokrasi dan mempelajari kesuksesan Taiwan mengatasi covid-19.

Lawatan itu dilakukan saat hubungan AS dan Tiongkok tengah bergejolak setelah kedua negara berselisih di berbagai bidang mulai dari perdagangan, militer, serta pandemi covid-19.

Baca juga: Hartawan Prodemokrasi Hong Kong Ditangkap Berdasarkan UU Keamanan

Tiongkok yang bersikeras bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayah mereka menyebut kunjungan Azar itu sebagai ancaman bagi perdamaian dan stabilitas.

Pada Senin (10/8) pagi, Azar bertemu Tsai yang terus berupaya agar Taiwan diakui sebagai negara berdaulat.

"Tanggapan Taiwan terhadap covid-19 adalah salah satu yang paling sukses di dunia. Hal itu terjadi karena sikap masyarakat dan budaya Taiwan yang terbuka, transparan, dan demokratis," ujar Azar.

Tsai kemudian berterima kasih kepada AS yang mendukung Taiwan untuk menjadi anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Upaya itu selalu ditentang Tiongkok.

"Masalah politik tidak boleh melanggar hak mendapatkan kesehatan," tegas Tsai sembari menyebut sikap Beijing yang menolak Taiwan bergabung dengan WHO sangat disayangkan.

Taiwan merupakan contoh sukses penanganan covid-19 karena program pelacakan serta pengendalian perbatasan yang ketat.

Meski berada dekat Tiongkok, Taiwan hanya mencatatkan 500 infeksi covid-19 dan tujuh kematian. Hal itu bertolak belakang dengan AS yang mencatatkan angka kematian akibat covid-19 terbanyak di dunia dengan lebih dari 160 ribu kematian. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya