Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Sabtu (8/8), menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang pemberian bantuan finansial untuk warga AS yang terhantam pandemi covid-19.
Kebijakan itu diambil Trump setelah Partai Republik dan Partai Demokrat di Kongres gagal mencapai kata sepakat mengenai paket stimulus baru yang akan membantu warga AS yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi.
"Kami akan membantu menyelamatkan pekerjaan di Amerika dan memberikan bantuan bagi para pekerja," ujar Trump saat menghabiskan akhir pekan di klub golf miliknya di Bedminster, New Jersey.
Baca juga: Rusia, Tiongkok, dan Iran Berupaya Pengaruhi Pemilu AS
Dengan angka pengangguran mencapai dua digit, gangguan terhadap dunia usaha akibat aturan menjaga jarak sosial, dan kasus covid-19 yang masih terus menyebar, banyak warga AS menggantungkan diri pada bantuan sosial yang mayoritas berakhir pada Juli lalu.
Trump mengatakan keputusannya mengeluarkan perintah eksekutif berarti dana bantuan bisa segera dibagikan.
Namun, faktanya, keputusan Trump itu hanya akan digugat karena Kongres AS merupakan pemegang kendali anggaran federal.
Bagi Trump, yang tertinggal dalam berbagai jajak pendapat dari Joe Biden menjelang pemilu AS, 3 November mendatang, perintah eksekutif itu hanyalah upaya menunjukkan dirinya masih berkuasa. (AFP/OL-1)
Donald Trup mengaku akan bertemu dengan CEO Intel, Lip-Bu Tan, beberapa hari setelah menyerukan agar Tan mundur dari jabatannya.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, mengkritik keputusan Presiden Donald Trump ambil alih kepolisian dan pengerahan Garda Nasional.
Presiden Donald Trump kerahkan 800 personel Garda Nasional ke Washington DC untuk pemberantasan kejahatan dan tunawisma.
Donald Trump akan berupaya mengembalikan sebagian wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, saat bertemu dengan Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Presiden Donald Trump serukan agar para tunawisma "segera pindah" dari Washington DC.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved