Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SEBUAH penelitian menyimpulkan sampel air limbah dari kotoran orang di kawasan pandemi dapat mengetahui lebih awal satu pekan dibandingkan lewat pengujian medis.
Departemen Urusan Lingkungan, Pangan dan Pedesaan Inggris merilis, telah mengambil sampel di 44 lokasi pengolahan air limbah. Pemerintah juga akan bekerja dengan para ilmuwan, perusahaan air dan pemerintah devolusi di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.
"Tujuan dari penelitian baru ini adalah untuk memberi kita awal di mana wabah baru mungkin terjadi," kata Sekretaris Lingkungan George Eustice dilansir dari bbc.com.
Saat ini menurutnya pengambilan sampel sedang dilakukan untuk menguji lebih lanjut keefektifan ilmu baru ini. Penelitian masih pada tahap awal dan masih memperbaiki metode.
Dr Andrew Singer dari Pusat Ekologi dan Hidrologi Inggris adalah salah satu ilmuwan utama pada proyek Inggris untuk mengembangkan tes standar untuk menghitung jumlah materi genetik dari coronavirus dalam sampel air limbah.
"Kami memiliki keyakinan bahwa ketika kita memiliki peningkatan jumlah virus di saluran pembuangan dari minggu ke minggu, ada lebih banyak jumlah kasus virus korona.
Baca juga : Vatikan Bantah Paus Benediktus XVI Sakit Parah
Prof Davey Jones dari Universitas Bangor telah bekerja dengan perusahaan pengolahan limbah selama lima bulan memantau air limbah di beberapa komunitas di Wales juga mengatakan melihat limbah dapat melihat penyebaran covid-19 di masyarakat.
"Semua bukti menunjukkan bahwa kita berpotensi melihat sinyal dalam air limbah sebelum kita melihat lonjakan infeksi di masyarakat," katanya Davey.
Para ilmuwan terus menyempurnakan dan mereproduksi tes sebelum dapat diluncurkan sebagai bagian dari sistem peringatan Covid-19.Berdasarkan sifatnya, air limbah mengandung banyak kontaminan dan sampel sangat bervariasi, yang membuatnya sulit untuk mengembangkan uji satu ukuran yang cocok untuk semua standar, akurat.
Dan sementara banyak negara, termasuk Spanyol, telah mulai memantau air limbah mereka, ada beberapa masalahyang harus dipecahkan untuk memaksimalkan keakuratan dan nilai sistem pengawasan berbasis air limbah yakni kecenderungan virus untuk putus ketika berada di air, efek pada hasil kontaminan lainnya, dan berapa banyak titik pengambilan sampel yang perlu dimasukkan dalam jaringan di seluruh Inggris untuk membangun gambaran yang berguna tentang wabah.
"Tampaknya jelas bahwa kita harus melakukan ini," kata Dr Singer. "Tapi itu pendekatan yang tidak pernah dipertimbangkan untuk wabah aktif," pungkasnya (OL-2)
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved