Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Trump Beri Tiktok 6 Pekan untuk Dijual ke Perusahaan AS

Basuki Eka Purnama
04/8/2020 08:30
Trump Beri Tiktok 6 Pekan untuk Dijual ke Perusahaan AS
Logo Tiktok dengan latar belakang bendera Amerika Serikat(AFP/Olivier DOULIERY)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Senin (3/8) memberi tenggat kepada Tiktok yang diliki perusahaan Tiongkok untuk menjual operasi mereka di AS kepada perusahaan setempat atau akan memastikan perusahaan itu bangkrut.

"Harus perusahaan AS. Tiktok harus menjadi milik AS. Kami tidak mau ada masalah keamanan," ujar Trump.

Trump mengatakan Microsoft tengah dalam perundingan untuk membeli Tiktok yang kini memiliki pengguna sebanyak 1 miliar di dunia.

Pemerintah AS menuding aplikasi berbagi video itu merupakan ancaman nasional karena membagikan data jutaan warga AS dengan badan intelejen Tiongkok.

Baca juga: Demi Amerika, Microsoft Corp Nyatakan Keinginan Akuisisi TikTok

Trump memberi waktu kepada perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok, ByteDance, hingga pertengahan September untuk menjual aplikasi itu.

"Saya memberi waktu hingga 15 September. Jika tenggat itu tidak dipenuhi, Tiktok tidak akan bisa beroperasi di AS," tegas Trump.

Kemudian Trump mengatakan pemerintah AS harus mendapatkan keuntungan dari penjualan Tiktok itu.

"Berapa pun harganya, pemerintah harus mendapatkan persenyase besar karena kami yang membuat penjualan itu mungkin," kata Trump.

Trump membandingkan keinginan dirinya mendapatkan bagian dari penjualan Tiktok itu seperti induk semang menuntut uang kunci dari penghuni baru, praktik ilegal di sejumlah negara bagian AS, termasuk di New York, tempat Trump membangun bisnis real estatnya.

"Tiktok adalah kesuksesan besar, sebagian besar dari negara ini. Jadi, saya rasa permintaan ini adil," kilahnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya