Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Setelah Inggris, Pfizer Sepakat dengan AS untuk Vaksin Covid-19

Antara
22/7/2020 22:12
Setelah Inggris, Pfizer Sepakat dengan AS untuk Vaksin Covid-19
Vaksin(Thehill )

Setelah jalin kesepakatan dengan Inggris, Menteri Kesehatan dan Layanan Manusia Amerika Serikat, Alex Azar, mengatakan pada Rabu (22/7) pemerintah federal telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Pfizer Inc untuk 100 juta dosis vaksin virus korona, setelah vaksin tersebut disetujui.

"Kami baru saja menandatangani kontrak dengan perusahaan pemimpin farmasi global Pfizer untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin mulai Desember tahun ini dengan opsi untuk membeli setengah miliar dosis tambahan," kata Azar dalam tayangan Fox News. "Tentunya vaksin tersebut harus aman dan efektif."

Menurut pengumuman yang dikeluarkan pihak Azar dan Departemen Pertahanan, Pfizer akan mengirimkan dosis-dosis itu apabila produk tersebut menerima Otorisasi Penggunaan Darurat atau lisensi dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-Obatan AS, setelah menyelesaikan demonstrasi keamanan dan kemanjuran dalam uji klinis fase 3 yang besar.

Azar mengatakan bahwa dari lima kandidat vaksin yang "memprioritaskan" Amerika Serikat, tiga telah memiliki hasil yang bagus dalam pengujian fase pertama. Ketiganya termasuk obat dari Pfizer dan juga vaksin-vaksin yang dikembangkan oleh Moderna dan Astrazeneca.

"Situasi yang kita hadapi saat ini sangat serius tetapi kita memiliki alat untuk menghadapinya," kata Azar yang menyebut ada tiga pengobatan, yakni Remdesivir, steroid, dan plasma pemulihan (convalescent plasma). (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya