Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS ebola di wilayah Republik Demokratik Kongo terus mengalami peningkatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jumlah kasus ebola di negara itu mencapai 60 orang
Cara pemakaman korban ebola pun menjadi perhatian khusus. Sebab, berisiko menyebarkan penyakit tersebut.
Pakar kedaruratan WHO, Mike Ryan, menyebut tiga kasus baru terdeteksi selama akhir pekan. Sementara itu, empat kasus dugaan wabah yang diumumkan bulan lalu muncul di Provinsi Equateur.
"Penyakit ini aktif, tidak terkendali. Praktik pemakaman juga menjadi hal yang mengkhawatirkan," ujar Ryan dalam konferensi pers virtual dari markas besar PBB di Jenewa.
Baca juga: Selain Pandemi Covid-19, Kongo kini Juga Melawan Ebola
Virus ebola pertama kali ditemukan pada 1976. Sebagian besar kasus ebola ditemukan di wilayah Afrika.
Wabah terbesar ebola terjadi pada 2014-2016 yang melanda wilayah Afrika Barat. Kasus bermula dari pedesaan Guinea lalu menyebar ke wilayah perkotaan. Selanjutnya, melintasi perbatasan negara hingga ke Sierra Leone, Liberia dan sempat menjadi epidemi.
Orang yang terinfeksi virus ebola akan mengalami perdarahan dan kegagalan organ. Bahkan bisa berujung kematian jika tidak diobati dengan standar medis profesional.(Ant/OL-11)
Uganda memulai uji coba vaksin eksperimental untuk melawan strain Sudan dari virus Ebola setelah wabah baru menyebabkan satu kematian dan dua kasus infeksi.
WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia menyataka mengerahkan tim untuk membantu Uganda memerangi bawah Ebola yang membuat satu tenaga kesehatan yakni perawat berusia 32 meninggal dunia.
Marburg merupakan salah satu virus paling mematikan bersama dengan Ebola, yang juga termasuk dalam keluarga penyakit filovirus.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat kasus kematian akibat virus ebola di Uganda Afrika Timur bertambah menjadi 29 orang.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi 7 kasus ebola muncul di Uganda Afrika Timur, ini kemunculan kasus pertama sejak kasus terakhir pada 2012.
Contoh virus RNA adalah novel corona virua, virus ebola, juga influenza.
Gambar satelit terbaru memperlihatkan dua danau lava yang mencolok di puncak Gunung Nyamuragira dan Gunung Nyiragongo, dua gunung berapi paling aktif dan mematikan di Afrika.
Wabah penyakit terbaru di Republik Demokratik Kongo dimulai pada 21 Januari 2025, dengan 419 kasus tercatat dan 53 kematian.
MASSA aksi unjuk rasa mengamuk di ibu kota Kinshasa, Kongo, pada Selasa (28/1) waktu setempat. Demonstran membakar area di luar kantor PBB serta menargetkan beberapa kedutaan.
WHO melaporkan 31 meninggal akibat wabah penyakit misterius yang melanda zona kesehatan Panzi, Provinsi Kwango, Republik Demokratik Kongo, sejak Oktober 2024.
WHO telah mengirim tim ahli untuk menyelidiki soal penyakit misterius di Kongo. Tim ahli WHO telah tiba di Kongo khususnya daerah Panzi sejak Jumat, (6/12). Ini Hasilnya.
Hong Kong yang memperketat pemeriksaan kesehatan di semua penerbangan yang tiba dari pusat transit Afrika seiring munculnya penyakit misterius di Kongo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved