Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menolak untuk secara terbuka berkomitmen untuk menerima hasil pemilihan presiden yang akan datang pada November. Ia juga menolak untuk mengatakan apakah bendera Konfederasi adalah simbol ofensif.
Dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara Fox News, Chris Wallace, yang disiarkan pada Minggu (19/7), Trump mengatakan masih terlalu dini untuk membuat jaminan kuat seperti itu. Ia menggemakan ancaman serupa yang ia buat beberapa minggu sebelum pemungutan suara 2016.
Trump mencemooh jajak pendapat baru-baru ini yang menunjukkan ia tertinggal di belakang calon Partai Demokrat, Joe Biden.
"Saya harus memastikannya. Dengar... saya harus memastikannya," kata Trump. "Tidak, saya tidak akan mengatakan ya. Saya tidak akan mengatakan tidak, dan saya juga tidak melakukannya sebelumnya."
Baca juga : Persiapan Salat Jemaah Perdana, Erdogan Kunjungi Hagia Sophia
Sementara pihak kampanye Biden menjawab, "Rakyat Amerika Serikat akan memutuskan pemilihan ini. Dan pemerintah Amerika Serikat sangat mampu mengawal para penyusup keluar dari Gedung Putih."
Trump empat tahun lalu, ketika dalam tahap penutupan kampanyenya melawan Hillary Clinton, dia mengatakan dia tidak akan berkomitmen untuk menghormati hasil pemilu jika Demokrat menang.
Ditekan selama debat Oktober 2016 tentang apakah ia akan mematuhi kehendak pemilih, Trump menjawab ia akan membuat Anda tetap dalam kerisauan.” (Al Jazeera/OL-2)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, serta para pemimpin Iran, masing-masing mengklaim bahwa mereka berperan dalam terwujudnya penghentian konflik ini.
LEMBAGA Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan tingkat suku bunga acuan, BI Rate
Di sisi lain, Putin menyebut bahwa negosiasi akan difokuskan pada 'akar penyebab konflik'.
Dar lebih lanjut mengatakan bahwa menteri luar negeri Turki, Arab Saudi, Inggris, dan negara-negara lain memainkan peran "kunci" dalam mencapai gencatan senjata.
Ribuan orang berkumpul di Kota Roma untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus. Pemakaman tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia dan tokoh penting.
Lebih dari 1.400 pegawai Consumer Financial Protection Bureau (CFPB) diberhentikan secara massal pada Kamis (17/4)
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Pemerintah Meksiko mengekstradisi 26 narapidana yang diduga memiliki peran penting dalam kartel narkoba terbesar di negara itu ke AS.
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved