Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

AS Sebut Klaim Tiongkok di Laut China Selatan Ilegal

Basuki Eka Purnama, Haufan Hasyim Salengke, Faustinus Nua
14/7/2020 05:20
AS Sebut Klaim Tiongkok di Laut China Selatan Ilegal
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo(AFP/TOM BRENNER)

MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, Senin (13/7), menegaskan 'Negeri Paman Sam' akan memandang semua klaim sumber daya yang dilakukan Tiongkok di Laut China Selatan sebagai langkah ideal, Pernyataan Pompeo itu merupakan dukungan bagi negara-negara Asia Tenggara.

Itu merupakan pernyataan keras terbaru pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap Tiongkok yang semakin dijadikannya musuh menjelang pemilu AS, November mendatang.

"Kami menegaskan, klaim Beijing terhadap sumber daya lepas pantai di Laut China Selatan adalah ilegal karena merekan melakukan aksi perundungan untuk mendapatkannya," tegas Pompeo.

"Dunia tidak akan mengizinkan Beijing menjadikan Laut China Selatan sebagai bagian kerajaan maritim mereka," lanjutnya.

Baca juga: Pandemi Memburuk di Wilayah Florida

AS telah lama menentang klaim Beijing terhadap kawasan Laut China Selatan yang diketahui memiliki kandungan minyak dan gas serta merupakan jalur perekonomian dunia.

Pompeo kemudian menambahkan bahwa AS mendukung sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam dan Filipina, setelah sebelumnya AS memilih netral dalam konflik di kawasan itu.

"AS mendukung sekutu kami di Asia Tenggara dalam melindungi kedaulatan mereka di kawasan lepas pantai serta menjaga hak dan kewajiban mereka di bawah hukum internasional," kata Pompeo.

"Kami mendukung komunitas internasional dalam membela kebebasan di laut dan menghormati kedaulatan dan menolak segala bentuk pemaksaan di Laut China Selatan atau wilayah lain," imbuhnya.

"Tiongkok, awal bulan ini, membela diri dari kritik AS yterkait penggunaan kekuatan militer di Laut China Selatan. Beijing mengklaim aktivitas mereka selaras dengan mempertahankan kedaulatan wilayah Tiongkok. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik