Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Imam di Beijing Minta Muslim Tiongkok Dukung Kebijakan Soal Haji

Antara
12/7/2020 08:28
Imam di Beijing Minta Muslim Tiongkok Dukung Kebijakan Soal Haji
Suasana ibadah haji di Ka'bah Mekkah(AFP/ABDEL GHANI BASHIR)

IMAM Masjid Sanlihe, Distrik Xicheng, Beijing, Zhang Feng, meminta umat Islam di Tiongkok mendukung kebijakan Arab Saudi soal penangguhan ibadah haji di tengah pandemi covid-19.

"Muslim di Tiongkok harus bisa memahami dan mendukung keputusan tidak pergi haji pada tahun ini. Ini sesuai dengan ajaran agama dan prosedur anti-epidemi," kata Zhang Feng, Sabtu (11/7).

Hingga saat ini, di Arab Saudi terdapat 180.000 orang positif covid-19 dan lebih dari 1.500 orang meninggal dunia.

"Mengingat situasi tersebut, keselamatan menjadi faktor yang paling penting. Risiko potensial infeksi silang sangat mungkin terjadi selama berada di Arab Saudi," ujarnya.

Baca juga: Gelar Haji Terbatas, IPHI Nilai Keputusan Arab Saudi Bijak

Ia menambahkan, jika jemaah dari Tiongkok jadi diberangkatkan, maka kemungkinan membawa virus tersebut sangat tinggi.

"Menurut ajaran Islam, jika persyaratan tidak terpenuhi atau lingkungan objektif eksternal tidak memungkinkan, maka tidak perlu melakukan kewajiban ibadah haji," jelas Zhang sambil mengutip Surat Albaqarah ayat 286.

Menurut dia, penangguhan ibadah haji itu bukan yang pertama kali dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi.

Untuk diketahui, setiap tahun terdapat sekitar 7.000 hingga 12.000 anggota jemaah haji asal Tiongkok yang berangkat ke Tanah Suci dengan menggunakan pesawat carter. Masa tunggu ibadah haji bagi umat Islam di Tiongkok berkisar antara dua hingga lima tahun.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya