Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KIM Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, mengatakan negaranya tidak berniat mengancam Amerika Serikat (AS). Hal itu dilansir media masa Korut.
"Kita tidak punya niat mengancam AS," katanya. "Sejauh mereka tidak menyentuh dan melukai kita, segalanya akan berjalan seperti biasa."
Yo Jong juga mengatakan pertemuan puncak antara Korut dan AS untuk saat ini hanya berguna bagi Washington.
Menurut dia, pertemuan antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump mungkin tidak akan terjadi tahun ini.
"Tapi, kita tidak pernah tahu," ujarnya seperti dilaporkan kantor berita Korut, KCNA, Jumat (10/7).
Baca juga: Kasus Covid di Amerika Serikat Capai 3 Juta
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Kamis (9/7) mengatakan ia sangat berharap pembicaraan dengan Korut akan berlanjut.
Pompeo juga tampaknya tetap membuka kemungkinan soal pertemuan antara Kim dan Trump.
Korut, melalui berbagai pernyataan baru-baru ini, menolak gagasan menggelar perundingan baru.
Yo Jong menegaskan kembali keberatan Pyongyang terhadap apa yang ia lihat sebagai kebijakan AS yang berbau permusuhan dan sikap mementingkan diri, termasuk dengan terus menjatuhkan sanksi terhadap Korut.
"Kita tidak mengatakan bahwa kita tidak akan pernah melakukan denuklirisasi, tetapi kita tegaskan bahwa kita tidak dapat melakukannya sekarang," kata Yo Jong.
Komentar itu disampaikannya dengan nada yang agak lebih lembut daripada pernyataan sebelumnya.
Yo Jong bahkan menyebutkan bahwa dirinya mendapat izin khusus untuk melihat rekaman perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli di AS baru-baru ini.
Yo Jong mengungkapkan bahwa kakaknya, Kim Jong Un, telah memerintahkan dirinya untuk menyampaikan salam kepada Trump dan ucapan semoga sukses bagi presiden AS itu.
Namun, kata sang adik, Washington akan kembali bersikap bermusuhan bahkan walaupun pemimpin kedua negara memiliki hubungan baik.
Pernyataan-pernyataan Yo Jong itu muncul satu hari setelah utusan AS untuk Korut, Wakil Menlu Stephen Biegun, menyelesaikan kunjungannya
selama tiga hari ke Korea Selatan (Korsel).
Di Seoul, Biegun menepis spekulasi bahwa selama kunjungannya itu ia berupaya melakukan pertemuan dengan para pejabat Korut. Namun, katanya,
AS tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan.
Kim Jong Un dan Trump sudah bertemu tiga kali, namun tidak berhasil mencapai kompromi soal program senjata nuklir Korut ataupun soal sanksi-sanksi internasional yang diberlakukan terhadap Pyongyang. (OL-1)
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved