Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Lampaui 5 Ribu Kasus Covid-19, Palestina Perpanjang Lockdown

Faustinus Nua
08/7/2020 15:00
Lampaui 5 Ribu Kasus Covid-19, Palestina Perpanjang Lockdown
Waad Manasra memamerkan masker bersulam tangan, dijual online, di rumahnya di desa Bani Naim, sebelah timur Hebron (6/7/2020)(AFP/HAZEM BADER)

Pemerintah Palestina memutuskan untuk memperpanjang lockdown selama 5 hari ke depan lantaran total kasus covid-19 di wilayah tersebut melebihi 5.000.

Dikutip WAFA dalam konferensi pers di Ramallah, Juru Bicara Pemerintah Ibrahim Milhem mengumumkan perpanjangan lockdown sejalan dengan keadaan darurat yang ditetapkan Presiden Mahmoud Abbas. Hal itu sebagai langkah pencegahan untuk mengendalikan peningkatan tajam infeksi virus covid-19.

Lockdown 5 hari, lanjut Milhem, akan mulai berlaku pada hari Rabu pagi (8/7) hingga Senin pagi (12/7). Semua aktivitas akan dilarang dan semua institusi dan bisnis ditutup, kecuali supermarket, apotek, dan toko roti.

Baca juga: 450 Gerai Dunkin' Donuts di Amerika Serikat Tutup

Dia menambahkan bahwa bank diminta untuk beroperasi selama periode lockdown sejalan dengan prosedur darurat. Transportasi produk makanan dan hasil pertanian akan diizinkan sesuai kondisi keselamatan yang sudah diperketat.

Milhem juga meminta aktivasi segera komite darurat lokal di semua gubernur untuk memastikan kepatuhan publik terhadap langkah-langkah keselamatan. Acara besar, termasuk pernikahan dan kematian dilarang atau diperketat.

Dia menegaskan bahwa siapa pun yang melanggar harus dihukum dengan denda, penutupan bisnis, atau penjara.

Menurut data covid-19 terbaru, kasus yang dikonfirmasi di wilayah pendudukan (Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Gaza) mencapai 5.092. Dari 5.092 kasus, 4.575 tercatat di Tepi Barat, 72 di Jalur Gaza dan 445 di Yerusalem Timur. Pasien sembuh mencapai 668 dan jumlah kematian meningkat menjadi 22, sehingga total 4.402 kasus aktif. (WAFA/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya