Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ekonomi Eropa Diprediksi Anjlok 8,7% pada 2020

Faustinus Nua
08/7/2020 13:39
 Ekonomi Eropa Diprediksi Anjlok 8,7% pada 2020
Wakil Presiden Komisi Eropa, Valdis Dombrovskis(AFP/FRANCOIS LENOIR )

EKONOMI negara-negara Uni Eropa yang menggunakan mata uang Euro atau Eurozone diprediksi akan jatuh 8,7% pada 2020. 

Hal itu dipengaruhi krisis global pandemi covid-19 yang telah berdampak pada ekonomi Eropa dan dunia saat ini.

Dikutip France24, Komisi Eropa pada Selasa (7/7) mengatakan perkiraan tersebut bahkan bisa menjadi lebih buruk lagi, mengingat belum ada kepastian pandemi akan berakhir. Dengan demikian, laporan lengkap tahun depan pun masih diwarnai rasa pesimis bahwa ekonomi Eropa bisa kembali membaik.

"Dampak ekonomi dari lockdown lebih parah dari yang kami perkirakan," kata Wakil Presiden Komisi, Valdis Dombrovskis seperti dilansir France24.

Komisi memperkirakan ekonomi Eurozone akan kembali naik sebesar 6,1% pada tahun 2021. Namun, hal itu masih lebih buruk dibandingkan sebelum negara-negara Eropa terpaksa menerapkan lockdown dalam upaya mengendalikan penyebaran covid-19.

"Menantikan tahun ini dan selanjutnya, kita dapat mengharapkan kembali membaik, tetapi kita perlu waspada perbedaan kecepatan pemulihan," tambahnya.

Baca juga: Palestina Perpanjang Lockdown di Tepi Barat

Komisaris ekonomi Uni Eropa, Paolo Gentiloni mengatakan bahwa respon seluruh Eropa telah membantu ekonomi masyarakat. Namun, hal itu berbeda di tiap negara yang menimbulkan ketidaksetaraan dalam masyarakat Eropa.

"Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mencapai kesepakatan yang cepat mengenai rencana pemulihan yang diusulkan Komisi. Ini untuk memberi kepercayaan baru dan pembiayaan baru ke dalam ekonomi kita pada saat kritis ini," ungkapnya.

Adapun, Jerman sebagai ekonomi terbesar UE, diperkirakan mengalami penurunan 6,3% tahun ini dan tumbuh 5,3% pada 2021. Ekonomi Perancis, Italia dan Spanyol masing-masing akan turun lebih dari 10% dan kemudian pulih sebagian.

Prancis, ekonomi terbesar kedua Eurozone, diperkirakan turun 10,6% tahun ini dan tumbuh 7,6% pada 2021. Italia yang diprediksi menderita penurunan 11,2% tahun ini dan akan kembali naik hanya 6,1% pada 2021. Ekonomi Spanyol akan mengalami penurunan sebesar 10,9% sebelum bangkit kembali sebesar 7,1% tahun depan. (France24/A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik