Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ribuan Warga Serbia Protes Pemberlakuan Kembali Jam Malam

Basuki Eka Purnama
08/7/2020 07:28
Ribuan Warga Serbia Protes Pemberlakuan Kembali Jam Malam
Aksi demonstrasi menentang pemberlakuan jam malam di Beograd, Serbia.(AFP/Oliver BUNIC)

POLISI Serbia melepaskan gas air mata saat ribuan demonstran memadati Kota Beogran, Selasa (7/7) malam, memprotes pemberlakuan jam malam covid-19 pada akhir pekan.

Para demonstran mengecam cara pemerintah mengatasi pandemi covid-19 dengan angka infeksi meroket setelah Serbia membatalkan kebijakan lockdown yang diberlakukan dua bulan lalu.

Bentrokan terjadi antara polisi dan sekelompok demonstran yang menyerbu gedung parlemen. Polisi pun menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Baca juga: Catalonia Tuntut Aturan Tegas Pemakaian Masker

Para demonstran yang juga menyalakan suar dan melemparkan batu ke arah polisi berteriak meminta Presiden Aleksandar Vucic agar mengundurkan diri.

Sebelumnya, Vucic mengumumkan berlakunya kembali jam malam pada Selasa (7/7) sore setelah negara Balkan itu mencatatkan angka kematian tertinggi, 13 kematian dalam satu hari.

Lawan politik Vucic menuding sang presiden terbutu-buru mencabut pembatasan covid-19 agar bisa menggelar pemilu pada 21 Juni yang dimenangkan oleh partainya.

Dalam pekan menjelang pemilu, tidak ada pembatasan covid-19 dan acara olahraga digelar dengan ribuan penonton.

Jam malam baru di Serbia akan berlaku mulai Jumat hingga Senin dan Vucic mengatakan tim krisis tengah mempertimbangkan apakah jam malam itu akan berlaku secara nasional atau hanya di Beograd.

Selama dua pekan terakhir, angka infeksi covid-19 harian terus meroket hingga 300 kasus per hari. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya