Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Selama dua bulan terakhir, ratusan gajah Afrika di Botswana ditemukan mati secara misterius. Dilaporkan BBC, hal itu belum pernah terjadi sebelumnya baik di Afrika maupun di belahan dunia lainnya.
Peniliti dari National Park Inggris Dr Niall McCann mengatakan bahwa rekan-rekannya di Afrika Selatan telah menemukan lebih dari 350 bangkai gajah di Delta Okavango sejal awal Mei 2020. Tidak ada yang tahu mengapa hewan-hewan itu sekarat dan hasil laboratorium pun belum dikeluarkan pemerintah.
Dikutip BBC, Botswana adalah rumah bagi sepertiga populasi gajah Afrika. Para peneliti lokal pertama kali memberi tahu pemerintah pada awal Mei setelah melakukan penerbangan di atas Delta.
"Sebulan kemudian, penyelidikan lebih lanjut menemukan lebih banyak bangkai gajah, sehingga totalnya menjadi lebih dari 350," kata McCann seperti dilansir BBC (3/7).
Baca juga: Korban Tewas Longsor Tambang Giok Myanmar Jadi 162 Orang
Pemerintah Botswana menyampaikan bahwa hal itu mungkin karena perburuan liar, mengingat banyak pihak yang masih mengincar gading gajah.
Direktur Departemen Satwa Liar dan Taman Nasional Botswana Dr Cyril Taolo kepada The Guardian mengungkapkan setidaknya 280 gajah telah mati. Sisanya masih akan dikonfirmasi lebih lanjut.
Taoli menyebut pihaknya belum mengetahui penyebab kematian gajah-gajah tersebut. Peristiwa kematian gajah dalam jumlah yang banyak selama 2 bulan terakhir merupakan pertama kali terjadi.
"Kami telah mengirim sampel untuk pengujian dan kami berharap hasilnya dapat diketahui dalam beberapa minggu ke depan," pungkasnya. (BBC/TheGuardian/OL-14)
Beberapa hewan yang mati diyakini bagian dari kawanan 30 ekor gajah, yang hidup di hutan cagar alam terdekat.
Penghancuran berton-ton gading itu juga dan menandakan perjuangan negara pulau itu dalam melawan perdagangan ilegal satwa liar.
Tim gabungan mengamankan barang bukti berupa gading gajah utuh dan barang-barang yang terbuat dari gading gajah
Pelaku, DP, 54, warga negara Indonesia yang bekerja di Lahad Datu, Sabah Malaysia, juga dapat diamankan petugas.
Tim mendapati gading gajah dengan panjang 65 cm dan 69 cm terbungkus karung plastik putih di dalam rumah S dan pelaku berencana akan menjual gading gajah itu.
Kesejahteraan dan konservasi gajah sangatlah diperlukan.
Seekor anak gajah jantan dan seekor anak jerapah jantan itu lahir bersamaan pada 5 September 2022 lalu.
Big Tim ditemukan mati karena penyebab alami di Taman Nasional Amboseli yang berada di kaki gunung Kilimanjaro.
Banyak gajah wisata di Thailand tidak diberi makan, bahkan dipaksa mengemis di jalanan.
SELAMA dua bulan terakhir, ratusan gajah Afrika di Botswana ditemukan mati secara misterius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved