Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Enam bulan setelah wabah virus covid-19, Organisasi Kesehatan Global (WHO) mengatakan, Senin (29/6), pihak mereka mengirim tim ke Tiongkok untuk bekerja mencari atau menemukan berbagai sumber penyebab pandemi karena pandemi covid-19 masih jauh dari selesai.
WHO memperingatkan dalam suasana perpecahan global dan politisasi krisis covid-19, mereka khawatir yang terburuk sesungguhnya belum terjadi.
Badan kesehatan PBB menyesalkan tonggak ‘sangat tragis’ terkait adanya 500.000 kematian dan 10 juta infeksi covid-19 yang telah dikonfirmasi. Ini terjadi enam bulan sejak mereka pertama kali diberitahu tentang wabah itu di Wuhan, Tiongkok.
WHO dijadwalkan untuk mengirim tim ke Tiongkok minggu depan sehubungan dengan pencarian asal covid-19 yang memicu pandemi global.
Organisasi itu telah mendesak Tiongkok sejak awal Mei untuk mengundang para ahli untuk membantu menyelidiki hewan asal-usul virus korona baru.
Baca juga: Virus Flu Baru Berpotensi Pandemi Ditemukan di Tiongkok
"Kami akan mengirimkan tim minggu depan ke Tiongkok untuk mempersiapkan hal itu dan kami berharap hal itu akan mengarah pada pemahaman bagaimana virus dimulai," lanjutnya.
Namun, dia tidak merinci susunan tim atau misi khusus mereka.
Para ilmuwan percaya virus itu melompat dari hewan ke manusia, mungkin dari pasar di Wuhan yang menjual hewan eksotis untuk keperluan konsumsi.
"Enam bulan lalu, tidak ada dari kita yang bisa membayangkan bagaimana dunia kita dan hidup kita dilemparkan ke dalam kekacauan akibat virus baru ini," kata Tedros.
"Kita semua ingin ini berakhir. Kita semua ingin melanjutkan hidup kita. Tetapi kenyataannya yang sulit adalah ini bahkan belum akan berakhir. Bahkan secara global pandemi ini sebenarnya sedang meningkat," ujar Tedros.
"Kita telah kehilangan begitu banyak, tetapi kita tidak bisa kehilangan harapan," tegasnya. (AFP/OL-14)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved