Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Keadaan Darurat Berakhir, Spanyol Buka Perbatasan dengan Eropa

Haufan Hasyim Salengke
22/6/2020 10:19
Keadaan Darurat Berakhir, Spanyol Buka Perbatasan dengan Eropa
Sekelompok pelari melintasi perbatasan dekat pos perbatasan Dancharia usai pembukaan kembali perbatasan Prancis dan Spanyol, Minggu (21/6).(AFP/GAIZKA IROZ)

KETIKA keadaan darurat di Spanyol berakhir, Minggu (21/6) waktu setempat, negara itu membuka kembali sebagian besar perbatasannya dengan Eropa dan mengizinkan pergerakan internal untuk pertama kalinya sejak pertengahan Maret.

Pada saat yang sama, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi satu kematian tambahan dan 334 infeksi covid-19 baru, sedikit turun dari Sabtu.

Namun, jumlah kasus yang dilaporkan selama tujuh hari terakhir--1.668--naik secara signifikan untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu. Pada Sabtu, jumlah kasus yang terdeteksi dalam tujuh hari sebelumnya adalah 1.450.

Secara total, Kementerian Kesehatan menegaskan 246.727 orang sejauh ini telah didiagnosis terinfeksi covid-19 di Spanyol, sementara 28.323 di antaranya telah meninggal.

Tetapi meskipun memiliki kasus covid-19 aktif, pemerintah sekarang mendorong baik orang Spanyol maupun orang asing untuk mengambil liburan musim panas di Spanyol.

Pada Minggu, perbatasan Spanyol terbuka dengan seluruh Eropa, tidak termasuk Portugal, tetapi termasuk Inggris.

Baca juga: Dubai akan Izinkan Wisatawan Masuk Mulai 7 Juli

Dalam sebuah pengumuman Sabtu malam, Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha Gonzalez Laya mengatakan pengunjung Inggris tidak perlu dikarantina pada saat kedatangan.

Dia sebelumnya mempertimbangkan balasan karantina 14 hari yang diberlakukan Kerajaan Inggris pada semua kedatangan.

"Kami melakukan ini untuk menghormati 400.000 warga Inggris yang memiliki tempat tinggal kedua di Spanyol dan ingin mendapatkan manfaat dari rumah mereka di negara kami," kata Gonzalez Laya di BBC News.

Ignacio Aguado, juru bicara pemerintah Madrid, mengkritik langkah-langkah keselamatan di Bandara Barajas Madrid, menyebutnya benar-benar tidak memadai.

Pendatang baru tidak harus mengikuti tes covid-19, tetapi mereka harus mengisi formulir baru, melewati pemeriksaan suhu dan menjalani pemeriksaan visual untuk gejala virus korona.

Aguado mengatakan karena 40% orang terjangkit covid-19 tidak menunjukkan gejala, melakukan penyaringan berdasarkan gejala akan membiarkan banyak orang lolos dari pantauan.

Di Spanyol, semua perbatasan internal juga telah dihapus untuk pertama kalinya. Daerah pesisir dan tujuan wisata lainnya bersiap untuk gelombang pengunjung pertama dari beberapa kota utama Spanyol seperti Madrid.

Beberapa wilayah tepi laut Spanyol, termasuk tempat-tempat seperti Galicia, Asturias, dan Murcia telah berhari-hari tidak mencatat satupun kasus covid-19. (AA/A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya