Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEDUTAAN Besar AS di Korea Selatan, pada Senin (15/6), mencopot spanduk yang merayakan gerakan Black Lives Matter.
Spanduk yang dibentangkan di gedung kedutaan tersebut bertuliskan Black Lives Matter dalam aksi solidaritas dengan gerakan global yang semakin meningkat setelah pembunuhan warga Afrika-Amerika George Floyd saat berada dalam tahanan polisi Minneapolis.
Dikutip dari Channel News Asia, dalam pesan Facebook, kedutaan mengatakan spanduk tersebut menunjukkan dukungan mereka untuk melawan ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi.
Duta Besar AS untuk Korea Selatan Harry Harris pun mengutip almarhum Presiden John F. Kennedy yang mengatakan bahwa dari 'keragaman kita memperoleh kekuatan kita'.
Tetapi, Harris yang merupakan mantan komandan militer, kata juru bicara kedutaan, membalikkan keputusannya dan memerintahkan agar spanduk dicopot untuk menghindari kesalahan persepsi bahwa dolar pembayar pajak Amerika dihabiskan untuk menguntungkan organisasi semacam itu.
Baca juga: Protes Global Baru terhadap Kekerasan Polisi dan Rasisme
Pencopotan spanduk tersebut tidak mengurangi prinsip dan cita-cita yang disuarakan dengan membentangkan spanduk tersebut.
CNN, mengutip sumber anonim, mengatakan permintaan untuk menurunkan spanduk itu berasal dari kantor Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Pompeo telah memerintahkan hanya bendera AS yang berkibar di tiang bendera kedutaan.
Baik Presiden AS Donald Trump maupun Pompeo mengutuk pembunuhan Floyd dan berbicara secara umum tentang perlunya mereformasi penegakan hukum.(CNA/OL-5)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Polisi yang membunuh George Floyd, Derek Chauvin diserang dengan pisau di penjara.
Bagi bibi George Floyd, Angela Harrelson, di antara perkembangan yang paling menonjol setelah kematian keponakannya adalah pengakuan bahwa rasisme sistemik ada.
Chauvin, yang berkulit putih, divonis bersalah oleh persidangan Minnesota, dan dijatuhi hukuman penjara pada Juni tahun lalu, selama 22 tahun dan 1,5 tahun.
Hakim Paul Magnuson memvonis J Alexander Kueng dengan vonis penjara tiga tahun sementar Tou Thao divonis penjara 3,5 tahun.
Pria kulit putih berusia 46 tahun itu mengaku bersalah pada Desember 2021 karena melanggar hak sipil Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun.
Chauvin tertangkap kamera berlutut di leher Floyd, yang disangka menggunakan uang palsu, selama lebih dari sembilan menit sehingga pria itu pingsan dan meninggal dunia pada 25 Mei 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved