Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kasus Covid-19 India Melonjak ke Urutan Keempat Dunia

Haufan Hasyim Salengke
13/6/2020 08:20
Kasus Covid-19 India Melonjak ke Urutan Keempat Dunia
Petugas kebersihan membuang sampah limbah medis dari pasien covid-19 di RS Guru Nanak Dev, Amritsar (12/6/2020)(AFP/NARINDER NANU)

India melaporkan total 297.535 infeksi virus covid-19, Jumat (12/6), setelah mengalami lonjakan dalam satu hari terakhir. Ini membuat India melampaui Inggris untuk menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi keempat di dunia.

Jumlah infeksi meningkat 10.956 pada Jumat dari hari sebelumnya dan jumlah kematian mencapai 8.498, kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India. Jumlah korban tewas meningkat 396 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah kasus virus covid-19 yang dikonfirmasi di India hanya kalah dari Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia.

Kebijakan lockdown dua bulan di negara itu membuat penularan covid-19 tetap rendah. Namun,  Direktur Jenderal Dewan Riset Medis India Balram Bhargava mengatakan dalam populasi besar 1,3 miliar jiwa, orang tetap rentan dan kampanye melawan virus covid-19 kemungkinan akan berlangsung selama berbulan-bulan.

Baca juga: UE Tekankan Investasi Bersama untuk Vaksin Covid-19

Lockdown di India diberlakukan secara nasional pada akhir Maret, tapi telah diperlonggar. Sekarang sebagian besar daerah-daerah berisiko tinggi juga diperlonggar.

Akibatnya terjadi lonjakan kasus setelah India mengizinkan pembukaan kembali toko, pusat perbelanjaan, pabrik, dan tempat-tempat keagamaan. Namun, kereta bawah tanah, sekolah, kampus, dan gedung bioskop tetap tertutup di seluruh negeri.

Mumbai, New Delhi, dan Chennai adalah kota-kota yang paling parah terdampak di negara itu, dan Bhargava mengatakan penduduk kota tersebut memiliki peluang lebih besar untuk tertular virus covid-19.

"Namun, infeksi di daerah pedesaan melonjak, setelah pekerja migran meninggalkan kota-kota tersebut setelah mereka kehilangan pekerjaan lalu kembali ke kota asal mereka," kata Bhargava. (France 24/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya