Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KONFEDERASI sepak bola Brazil (CBF) menyatakan Brazil telah menarik diri dari pencalonannya sebagai tuan rumah Piala Dunia Putri 2023 karena lebih memilih mengalokasikan dana yang ada untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Akibat pandemi virus korona, maka penghematan fiskal dan ekonomi harus dilakukan. Oleh karena itu, (pemerintah) menilai tidak bijak rasanya jika harus menandatangani perjanjian uang jaminan dengan FIFA sekarang,” kata CBF dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Selasa (9/6).
Dalam beberapa tahun terakhir, Brazil telah menjadi tuan rumah sejumlah kompetisi olahraga internasional, di antaranya Piala Dunia 2014, Olimpiade 2016 dan Copa America 2019.
Sebagai gantinya, Brasil akan bergabung dengan negara-negara di Amerika Selatan dan mendukung Kolombia untuk menjadi tuan rumah.
Dengan penarikan diri Brazil, maka calon-calon tuan rumah Piala Dunia Putri 2023 yang tersisa kini, antara lain Kolombia, Jepang dan Australia yang bergabung dengan Selandia Baru. (OL-12)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved