Italia Laporkan 85 Kematian Covid-19, Lombardy Masih Bermasalah

Haufan Hasyim Salengke
06/6/2020 10:30
Italia Laporkan 85 Kematian Covid-19, Lombardy Masih Bermasalah
Presiden Italia Sergio Mattarella (kiri) memberi pengarahan di Hari Republik sebagai penghormatan kepada korban covid-19 di Codogno, Milan(AFP/HANDOUT/press office of the Quirinale presidential palace)

ITALIA, Jumat (5/6) waktu setempat, melaporkan 85 kematian tambahan kasus virus korona baru atau covid-19, sehingga jumlah kematian menjadi 33.774. 

Wilayah utara Lombardy tetap menjadi pusat penyebaran, mencatat jumlah infeksi baru yang mengkhawatirkan.

Namun secara keseluruhan, tren melambatnya jumlah kematian yang terlihat di Mei terus berlanjut di Juni, menegaskan puncak krisis telah berlalu.

Penghitungan infeksi aktif turun lagi pada Jumat, sebanyak 1.453, menjadikan total 36.976.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh terus naik, melonjak menjadi 163.781, karena lebih banyak pasien meninggalkan perawatan intensif, mengangkat tekanan pada sistem perawatan kesehatan yang tegang di Italia.

Baca juga: India Akan Buka Kembali Kuil Tanpa Percikan Air Suci

Namun, situasi di Lombardy terus mengkhawatirkan pihak berwenang Italia, yang mengkhawatirkan kemungkinan gelombang baru penularan. Di wilayah tersebut--yang terparah secara nasional--para korban terus meningkat, melonjak menjadi 16.222, sementara infeksi baru mencapai 402, dari total 518 di seluruh negeri.

Warga Italia mulai Rabu lalu diizinkan untuk melakukan perjalanan antardaerah untuk pertama kalinya setelah tiga bulan terkunci, meskipun para pemimpin regional memperingatkan penduduk yang datang dari daerah yang paling parah dapat membantu menyebarkan virus.

Italia juga merupakan salah satu negara pertama di Eropa yang membuka kembali perbatasannya dengan dunia pariwisata internasional--berharap untuk meluncurkan kembali industri wisata utamanya, yang dilanda pandemi. (AA/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya