Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Soal Floyd, Bush: Dengarkan Mereka yang Terluka dan Berduka

Haufan Hasyim Salengke
03/6/2020 15:42
Soal Floyd, Bush: Dengarkan Mereka yang Terluka dan Berduka
Mantan Presiden AS George W Bush(AFP/Mark Wilson)

MANTAN Presiden Amerika Serikat George W. Bush turut bersuara terkait demonstrasi yang dipicu oleh kematian George Floyd. Bush menekankan jika saat ini menjadi waktu pemerintah untuk mendengarkan.

Floyd, pria kulit hitam, meninggal pada 25 Mei, setelah seorang polisi kulit putih menjepit lehernya dengan lutut selama hampir sembilan menit.

Bush dan sang istri, Laura, mengaku sangat sedih atas meninggalnya George Floyd dan ketidakadilan yang ada di Amerika Serikat (AS).

"Satu-satunya cara untuk melihat diri kita dalam cahaya sejati adalah dengan mendengarkan suara begitu banyak orang yang terluka dan berduka," ujar Bush.

"Mereka yang berusaha membungkam suara-suara itu tidak mengerti makna Amerika atau bagaimana menjadikannya sebagai tempat yang lebih baik," imbuhnya.

Baca juga: Autopsi Sebut Floyd Tewas Dibunuh

Pernyataan Bush keluar usai melihat aksi demonstrasi yang berlangsung hampir satu minggu guna melawan ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi. Beberapa demonstrasi berubah menjadi kekerasan dengan penjarahan dan vandalisme, sementara di sisi lain ada juga yang berlangsung secara damai.

Bush menggarisbawahi jika penjarahan bukanlah pembebasan dan penghancuran bukanlah kemajuan.

“Tragedi kematian Floyd menimbulkan pertanyaan yang sudah lama tertunda, Bagaimana kita mengakhiri rasisme sistemik dalam masyarakat kita?," ungkapnya.

"Doktrin dan kebiasaan superioritas ras, yang pernah hampir memecah belah negara kita, masih mengancam kita," tuturnya.

"Jawaban untuk masalah Amerika Serikat bisa ditemukan dengan menghayati cita-cita negara untuk kebenaran mendasar semua manusia diciptakan sama dan dianugerahi oleh Tuhan dengan hak-hak tertentu".(AA/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya