Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

India Diprediksi Bakal Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Deri Dahuri
30/5/2020 14:19
India Diprediksi Bakal Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Seorang inspektur polisi mengenakan helm berbentuk virus corona saat mengimbau pengendara motor selama lockdown di Chennai, India.(Arun SANKAR/AFP)

INDIA dengan populasi 1,3 miliar jiwa diprediksi akan menghadapi lonjakan kasus virus korona atau Covid-19 setelah pencabutan lockdown yang direncanakan besok atau Minggu (31/5). Bahkan pakar kesehatan mengatakan 50% dari populasi di India kemungkinan akan terinfeksi pada akhir Desember 2020.

Pernyataan yang mengejutkan tersebut disampaikan V Ravi, Ketua Neurovirologi dari National Institute of Mental Health & Neurosciences (NIMHANS), India, kepada New Indian Express. Tak hanya itu, Ravi juga mengatakan baha 90% dari mereka yang telah terinfeksi Covid-19 tidak menyadari mereka telah terinfeksi.        

"Hanya 5%-10% kasus Covid-19 yang bisa dirawat dengan oksigen aliran tinggi dan hanya 5% yang memerlukan dukungan ventilator," tutur Ravi. 

Ravi  juga mengatakan pemerintah harus sepenuhnya menyiapkan infrastruktur kesehatan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Fasilitas kesehatan harus mempropritaskan bagi pasien Covid-19 yang akan membutuhkan perawatan dan perawatan medis intensif. 

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memerintahkan Dewan Riset Medis India (ICMR) untuk menyarankan semua negara bagian memiliki setidaknya dua laboratorium pengujian Covid-19 di setiap distrik.

India sejauh ini telah mengkonfirmasi 165.386 kasus Covid-19. Universitas Johns Hopkins melaporkan kini korban meninggal akibat Covid-19 di India telah mencapai 4.711 orang.

Ravi mengatakan tingkat kematian akibat Covid-19 secara nasional di India berkisar antara 3% hingga 4%. Negara Bagian Gujarat mencatat tingkat kematian tertinggiyang mencapai 6%.

"Kami harus menunggu vaksin hingga Maret tahun depan," kata Ravi seperti dikutip New Indian Express. "Orang akan belajar hidup dengan COVID-19, dengan semua tindakan pencegahan dan pencegahan yang diperlukan," tambahnya. (AFP/New Indian Express/OL-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya