Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
JUMLAH korban meninggal akibat virus korona baru atau covid-19 di India telah melampaui Tiongkok pada Jumat (29/5), dengan 175 kematian baru dalam 24 jam. Dengan begitu, menurut data resmi, total korban meninggal akibat virus tersebut di India menjadi 4.706.
Dikutip dari Channel News Asia, India muncul sebagai hotspot baru dengan rekor lonjakan dalam kasus baru dalam beberapa hari terakhir. Angka dari Kementerian Kesehatan India menunjukkan ada 165.799 infeksi.
Sementara itu, Tiongkok yang merupakan tempat virus tersebut muncul pada akhir tahun lalu melaporkan tidak ada kematian baru atau dugaan kasus baru pada Jumat. Jumlah korban meninggal akibat covid-19 masih di angka 4.634 dan total ada 82.995 infeksi.
Baca juga: Korsel Hanya Bolehkan Sepertiga Siswa Belajar ke Sekolah
Meskipun jumlah kasus meningkat, India terus melonggarkan pengunciannya untuk mengurangi dampak besar-besaran terhadap perekonomiannya.
Pandemi tersebut telah menewaskan 357.311 orang di seluruh dunia, menurut penghitungan AFP pada pukul 19.00 GMT Kamis, dengan Amerika Serikat mencatat kematian terbanyak, yaitu 101.002 kematian. (CNA/A-2)
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved